BISNIS.COM, JAKARTA—Indonesia Contact Center Asosiation (ICCA) memperkirakan pertumbuhan bisnis call canter di Indonesia mencapai 20-25% setiap tahun, menyusul semakin banyaknya inovasi teknologi yang diterapkan dalam industri tersebut.
Ketua ICCA Andi Anugrah mengatakan selain inovasi teknologi, meningkatnya kesadaran perusahaan untuk memberikan kemudahan pelayanan bagi konsumen mereka juga mendorong peningkatan pertumbuhan penyedia jasa layanan call center.
“Meningkatnya pertumbuhan industri telekomunikasi, perbankan dan jasa keuangan di Indonesia mendorong meningkatnya pertumbuhan jasa call center. Tahun lalu tercatat sebanyak 120.000 agen call center di Indonesia dengan kapitalisasi pasar mencapai sekitar US$450 juta. Setiap tahun kita perkirakan bisa tumbuh 20-25%,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu (3/7/2013).
Andi menegaskan penggunaan teknologi berbasis software seperti Inclaudia memungkinkan bagi pelaku usaha untuk bisa mempunyai kontak center karena tidak memerlukan perangkat yang sangat mahal sebagai pendukungnya.
“Penggunaan call center berbasis internet seperti Inclaudia tersebut bisa digunakan bagi industri kecil dan menengah di Indonesia guna meningkatkan pelayanan kepada pelanggan mereka karena biaya yang dikeluarkan relatif terjangkau. Cukup bermodalkan layanan internet,”kata Andi.
Cara kerja Inclaudia yang berbasis internet dapat memudahkan bagi siapapun untuk bisa mempunyai call center sendiri termasuk lembaga pemerintah di daerah.
Andi menjelaskan software ini bisa digunakan pemerintah guna memantau setiap kebijakan yang di keluarkannya hingga ke daerah.
“Inclaudia mampu menyediakan fungsi contak center di seluruh lini darai perusahaan atau layanan pemerintah. Dengan layanan ini diharapkan bisa mendongkrat nilai pasar call center Indonesia pada tahun 2013 mencapai US$600 juta,”tegasnya.
ICCA memperkirakan penggunaan teknologi ini bisa meningkatkan kapitalisasi pasar bisnis call center pada tahun depan bisa mencapai sekitar US$750 juta dan terus meningkat setiap tahunnya.
“Pada 2015 diperkirakan sebesar US$1.000 juta, dan terus meningkat di tahun 2016 dan 2017 dengan nilai pasar masing-masing US$1.200 juta dan US$1.500 juta. Artinya, rata-rata pertumbuhan pasar setiap tahunnya sebesar 25%,” tambah Andi
Sementara itu, Presiden Direktur Core Nine Mei Sen menargetkan pertumbuhan pengguna Inclaudia bisa mencapai 3000 seat hingga 3 tahun kedepan. “Sebagai tahap awal kita targetkan bisa menggaet sebanyak 3000 seat hingga 2015 mendatang,” kata Mei.
Mei optimistis kerja sama dengan Genesys internasional dalam mempermudah perusahaan kecil untuk bisa mempunyai kontak center tersebut mendapatkan respon positif pasar. “Kita optimis bisa meningkat semakin membaiknya pertumbuhan industry sektor UKM,” tambahnya.