BISNIS.COM, JAKARTA--Lebih dari selusin negara kini memiliki identitas produk Apple atau Apple ID, dengan akses keamanan yang lebih ketat. Bertambahnya lapisan keamanan ini membuat produk Apple lebih aman dari tangan-tangan jahil.
Seperti dikutip dari , Sabtu (11/5/2013), pekan ini Apple memperluas jangkauan fitur keamanan terkuatnya ke negara-negara pengguna setia produk Apple. Keputusan ini menyusul peluncuran terbatas Apple ID pada awal tahun lalu.
Bila di awal peluncuran, Apple ID hanya dapat dinikmati di lima negara, beberapa hari lalu fitur keamanan dua lapis ini didatangkan ke negara-negara lainnya, termasuk Kanada, Meksiko, Rusia dan Italia.
Apple ID dengan verifikasi dua lapis bekerja dengan mengirimkan empat digit sandi melalui pesan singkat (SMS) ke iPhone/iPad pengguna. Sandi tersebut harus dimasukkan setelah menginput password biasa.
Cara ini dijanjikan akan mempersulit upaya menembus keamanan produk-produk Apple. Namun cara ini tak berlaku bila sang penjahat secara langsung mengakses iPhone/iPad Anda.
Pemanfaatan fitur verifikasi dua lapis oleh Apple menambah jajaran perusahaan teknologi yang menggunakan fitur serupa. Seperti Google, Facebook, Yahoo, PayPal dan Dropbox.
Kehadiran verifikasi dua lapis ini tiba kurang lebih satu tahun setelah Apple meminta para pengguna produknya untuk menambahkan pertanyaan keamanaan untuk akun online mereka. Otomatis, pertanyaan keamanan yang salah satunya seperti 'Apa nama panggilan kecil Anda?', dihilangkan dengan digunakannya verifikasi dua lapis.
Sayangnya, Apple sepertinya belum memandang para pecinta produknya di Indonesia untuk ikut menikmati penambahan fitur keamanan ini. Harap bersabar, ya...