BISNIS.COM, JAKARTA – David Gross, peraih nobel bidang Fisika 2004, memberikan pidato penutupan pada Asian Physics Olympiad (APhO) ke-14 pada 5-13 Mei 2013di Bogor, Jawa Barat yang digelar Surya Institute bekerja sama dengan PT Telekomunikasi Indonesia Tbk.
Olimpiade diikuti sekitar 145 peserta dari Australia, Azerbaijan, Cina, Hongkong, India, Indonesia, Kamboja, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Macao, Malaysia, Mongolia, Rusia, Saudi Arabia, Singapura, Sri Lanka, Taiwan, Turkmenistan, Thailand, dan Vietnam.
Bisnis berkesempatan mewawancarai fisikawan asal Amerika Serikat tersebut pada Rabu (8/5/2013). Berikut petikannya.
B: Bagaimana pendapat Anda saat berkunjung ke Indonesia?
DG: Saya sangat senang datang ke sini melihat penyelenggara acara sangat antusias dengan program. Orang-orang yang membuat acara ini sangat antusias.
Saya juga sangat mendukung usaha Telkom (PT Telekomunikasi Indonesia Tbk) untuk meningkatkan koneksi internet di Indonesia terutama di sekolah. Ini dapat meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia dan dengan sumber daya manusia yang berkualitas maka perekonomian juga akan semakin baik.
B: Bagaimana Anda melihat potensi para peserta, terutama peserta olimpiade dari Indonesia?
DG: Saya belum bertemu langsung dengan para peserta jadi saya belum dapat memberikan tanggapan. Namun, saya melihat Indonesia punya banyak potensi untuk dikembangkan.
Semuanya sama, punya potensi, di negara mana pun juga sama. Jumlah penduduknya juga besar dan hampir menyamai penduduk Amerika Serikat. Jadi, selalu ada potensi besar yang dapat dikembangkan.
B: Pendidikan Indonesia belum semaju Amerika Serikat. Apa masukan Anda bagi pemerintah untuk meningkatkan mutu pendidikan Indonesia?
DG: Pertama mungkin harus ada pembenahan sistem pendidikan pada tingkat dasar. Masalah terbesar adalah jumlah sekolah banyak, tetapi sumber daya manusianya tidak mencukupi.
Guru harus diberikan pendidikan tambahan. Selain itu, menggunakan koneksi internet yang modern juga sangat penting karena akan mempermudah untuk mencari informasi dan meningkat kualitas pendidik. Yang terpenting adalah menciptakan sebuah institusi dengan kualitas yang lebih tinggi.
Perbanyak kesempatan bagi pelajar yang ingin melanjutkan pendidikannya ke luar negeri melalui berbagai beasiswa. Bangun juga pusat pengembangan dan penelitian. Ini memang tidak mudah untuk dilakukan, tetapi sangat penting.
B: Terkait pendapat Anda tentang pentingnya internet bagi pendidikan. Dapatkan Anda menjelaskannya lebih mendalam?
DG: Saat ini Indonesia merupakan pusat dari perekonomian. Internet merupakan alat yang penting bagi pengembangan pendidikan saat ini.
Saya sering mengatakan kepada kaum muda untuk memanfaatkan internet dengan baik guna meningkatkan kualitas diri.
Dulu, pertama sekali, sewaktu saya masih kecil, saya harus membaca buku. Saya harus ke perpustakaan dan mencari buku yang hendak saya baca. Saya harus mencari di berbagai perpustakaan.
Namun, saat ini, Anda mendapatkan kesempatan untuk mengakses segala informasi dengan mudah dan cepat melalui internet. Semuanya menjadi lebih mudah. Internet memiliki potensi untuk mengembangkan pendidikan dengan sangat cepat.
Internet sangat penting karena Anda akan terhubung dengan segala macam informasi, baik itu gratis atau berbayar. Malah sebagian besar informasi didapatkan secara cuma-cuma. Yang terpenting adalah Anda harus bisa terhubung dengan internet. Ini merupakan cara untuk memperkuat pemuda.
Namun, penggunaannya juga harus dapat dipantau dengan baik melalui pemberian petunjuk tentang penggunaan internet dengan bijak.
B: Pertanyaan terakhir, bagaimana pendapat Anda tentang Indonesia secara keseluruhan?
DG: Sangat mengesankan. Kami sangat menyukai penduduknya. Mereka sangat sopan dan ramah. Mereka memberikan sambutan dengan sangat baik. Sangat mengesankan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
