APPLE Kehilangan Potensi 2,8 Miliar Konsumen Baru di Asia

Wike Dita Herlinda
Senin, 6 Mei 2013 | 19:35 WIB
Bagikan

BISNIS.COM, SAN FRANCISCO—Apple Inc melewatkan kesempatan untuk menggaet sebanyak 2,8 miliar konsumen baru di Asia, setelah penyedia layanan nirkabel menyerah dengan persyaratan Apple dan membatalkan kontrak kerja sama dengan produsen iPhone tersebut.

Seperti dikutip Bloomberg, Senin (6/5/2013), Apple mengumumkan hanya ada kurang dari 12 perusahaan provider layanan nirkabel yang menjual produk Apple sejak September 2011. Menurut Horace Dediu, analis pasar yang menjalankan Asymco.com, Apple melewatkan pangsa pasar yang mencakup China, Jepang, India, dan Rusia.

Sementara itu, Samsung Electronics Co—pesaing terbesar Apple dalam bidang smartphone—berhasil menjual produk mereka ke lebih dari 800 provider di seluruh dunia. Apple, di sisi lain, hanya menjual pada 240 provider.

China Mobile Ltd, perusahaan telepon terbesar di dunia, dan NTT DoCoMo Inc, perusahaan telepon genggam terbesar di Jepang, adalah dua di antara provider yang menolak untuk bekerja sama dengan Apple.

Mereka mengeluhkan tingginya harga subsidi yang dibutuhkan untuk membuat produk Apple menjadi terjangkau. Menurutnya, jumlah mitra provider membuat angka penjualan iPhone berkurang. Hal tersebut memberi keuntungan bagi pihak Samsung karena mereka dapat memaksa Apple menurunkan harga produknya.

“Permasalahan ini berakar pada permintaan konsumen dan kebutuhan untuk bergeser pada keinginan operator. Apple telah kehabisan mitra yang mau menuruti persyaratan mereka.”

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor :
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper