BISNIS.COM, JAKARTA--Canon, produsen perangkat imaging asal Jepang, kembali memperkuat pasar printer laser dalam negeri dengan dua produk baru, yakni Canon imageCLASS LBP7100Cn dan LBP7110Cw. Keduanya menyasar segmen small/home office (soho) dan Usaha Kecil Menengah (UKM).
Division Manager Consumer System Product Division Canon Datascrip Monica Aryasetiawan menyebutkan untuk kedua printer laser tersebut Canon telah menambahkan kecepatan dan beberapa teknologi yang mampu menunjang produktivitas soho dan UKM.
Salah satu fitur unggulan yang dimiliki keduanya adalah network card yang memungkinkan pengguna dalam kelompok kerja yang relatif kecil berbagi printer melalui Wireless Printer Sharing.
Perbedaannya terletak pada fitur Wi-Fi. Hanya LBP7110Cw yang memiliki fitur ini. Selain itu, jika LBP7100Cn hanya mempunyai 11 LEDs dan tiga kunci, maka LBP7110Cw 12 LEDs dan empat kunci.
Selebihnya, kedua printer ini memiliki fitur dan teknologi sama. Untuk toner, keduanya sudah menggunakan all in one toner catridge 331 yang menampung toner, photosensitive drum dan wadah sisa toner terintegrasi.
Selain itu, keduanya memiliki teknologi Canon UFR II LT yang mampu membagi konversi dokumen gambar dan grafis ke komputer. Teknologi ini diklaim mampu memaksimalkan kecepatan mencetak hingga 14 halaman per menit untuk dokumen A4, baik monokrom maupun warna.
Ada pula teknologi Canon On Demand FIxing yang memastikan printer kembali aktif dengan cepat dari mode Deep Sleep, yakni kurang dari 4 detik. Teknologi ini dapat mengurangi konsumsi daya listrik yang digunakan hingga 75%.
LBP 7110Cw merupakan printer laser pertama Canon yang memiliki fungsi Wi-Fi. Monica menuturkan, umumnya perkembangan teknologi pada printer laser memang tak secepat printer inkjet. Pada tahun ini Canon, melalui distributor Datascrip akan merilis tiga printer laser.
"Untuk printer laser, yang paling utama adalah fitur kecepatan dan networking untuk bisa berbagi mesin printer. Saat ini fungsi tambahan hanya Wi-Fi, itu pun hanya untuk memberikan tambahan pilihan kepada soho atau UKM yang karyawannya banyak menggunakan perangkat sendiri," ujar Monica seusai peluncuran, Selasa (23/4).
Ke depan, Monica memproyeksikan teknologi baru yang akan dibenamkan ke printer laser Canon adalah komputasi awan. Meski demikian, printer dengan komputasi awan Canon secara global baru akan diluncurkan tahun depan.
Namun, masalah keamanan data dan informasi masih menjadi perhatian utama sekaligus penghambat implementasi.