BISNIS.COM, BALIKPAPAN - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk menargetkan mampu menjaring 10.000 pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di wilayah Kalimantan untuk go online dalam program Indonesia Digital Entrepreneur pada tahun ini.
Target 10.000 pelaku UMKM di Kalimantan yang go online tersebut merupakan bagian 10% dari target secara nasional program Indonesia Digital Entrepreneur (IndiPreneur) yakni 100.000 UMKM.
Deputy Executive General Manager Divisi Business Service PT Telkomunikasi Indonesia Tbk (Telkom) Prasabri Pesti mengatakan program IndiPreneur merupakan komitmen Telkom untuk meningkatkan potensi 100.000 UMKM Indonesia melalui pemanfaatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) yang efektif.
Program ini dimaksudkan untuk membekali para pelaku UMKM dengan pengetahuan implementasi TIK dan memberikan kemampuan untuk menjalankan bisnis online (e-commerce). Program IndiPreneur diklaim sebagai salah satu bentuk kontribusi nyata Telkom untuk memajukan UMKM dengan konsep layanan menyeluruh mencakup penyediaan DNA-P (Device, Network, Application dan Platform).
“Untuk wilayah Kalimantan, kami menargetkan ada 10.000 pelaku UMKM yang go online dalam program ini. Khusus di Balikpapan kami harapkan ada sekitar 1.000 pelaku UMKM yang mengikuti program ini,” ujar Prasabri dalam jumpa pers usai Indipreneur Festival 2013 yang dibuka oleh Walikota Balikpapan Rizal Effendi, Rabu (10/4).
Tidak kurang dari 300 pelaku UMKM berpartisipasi dalam Indipreneur Festival 2013 di Balikpapan. Kegiatan ini merupakan lanjutan dari agenda serupa yang telah diselenggarakan di Jakarta, Bandung, Surabaya, Daerah Istimewa Yogyakarta, Palembang dan Semarang.
Melalui IndiPreneur, lanjut Prasabri, Telkom berkomitmen membantu mengembangkan kewirausahaan di Tanah Air melalui media digital. Sejak diluncurkan pada 11 Februari 2013, Telkom mengklaim sebanyak 20.011 pelaku UMKM telah memperoleh manfaat dari program IndiPreneur.
Dalam program ini, Telkom berupaya membangun kesadaran dari para pelaku UMKM melalui beragam pelatihan teknis dan ketrampilan, seiring tren digitalisasi khususnya teknologi mobile yang telah memengaruhi proses bisnis UMKM.
“Kami fokus menyediakan infrastruktur dan rumah bagi UMKM berdagang secara online,” tukas Prasabri.
Secara nasional, Telkom mengalokasikan anggaran sekitar Rp10 miliar untuk program IndiPreneur. Program ini merupakan bagian dari Mega Proyek Indonesia Digital Network yang menargetkan 5 juta pelanggan broadband dan penyediaan 1 juta wifi pada 2013. Dari sisi infrastruktur, Telkom juga menggenjot pembangunan fiber optik di seluruh daerah di Indonesia.
TELKOM Bidik 10.000 UMKM Di Kalimantan Go Online
Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:
Penulis : Siti Munawaroh
Editor : Fajar Sidik