BISNIS.COM, JAKARTA—Game sosial diprediksi akan berkembang pesat di Indonesia. Publisher game lokal optimistis game yang mengandalkan interaksi antar-pengguna itu akan sejalan dengan perkembangan media sosial yang ditopang penetrasi Internet yang pesat.
Managing Director PT Megaxus Infotech Eva Muliawati mengatakan berdasar riset sejumlah lembaga jumlah pengguna Internet di Indonesia saat ini diprediksi mencapai
63 juta orang, di mana sebanyak 20% di antaranya merupakan pengguna game online. Dia menambahkan tahun ini jumlah penggunanya diperkirakan mencapai 25% dari total pengguna Internet yang juga diprediksi meningkat 30% tahun ini.
“Pasar game online di Indonesia tahun lalu diperkirakan mencapai US$120 juta. Kami berharap tahun ini dapat meraih pangsa pasar 30%,” ujarnya di sela-sela peluncuran game online baru miliknya AyoOke di Jakarta, Senin (8/4/2013).
Eva mengatakan pihaknya saat ini memiliki tujuh produk game berlisensi perusahaan game Korea. Jumlah penggunanya di Indonesia sebanyak 8,5 juta. Dia optimistis tahun ini jumlah penggunanya akan meningkat hingga 10%.
Khusus untuk game AyoOke Eva berharap setidaknya terdapat 100.000 pengguna aktif dari target 1 juta pendaftar game sosial karaoke online itu. “Kami targetkan pertumbuhan pasar kami dari tahun ke tahun sampai 25%,” imbuh wanita yang juga Sekjen Asosiasi Game Indonesia itu.
Dalam waktu dekat pihaknya juga akan memasarkan game untuk perangkat mobile. Megaxus juga berencana mengembangkan game sendiri dengan membangun in house production.
AyoOke merupakan game buatan developer Korea ChoiRock. Game yang bisa diunduh gratis itu telah melalui tahap closed beta test di Indonesia pada 18 Maret hingga 26 Maret lalu. Megaxus menggandeng penyanyi Tanah Air Vidi Aldiano sebagai brand ambassador.
Content Manager PT Megaxus Infotech Bambang Budiman mengatakan dalam game AyoOke sudah terdapat 2.200 lagu. Sebanyak 1.500 lagu berasal dari Korea, serta 700 lagu campuran dari lagu mancanegara serta lagu Indonesia. “Rencananya kami akan tambah sekitar 100 lagu Indonesia setiap bulan,” kata dia.
Beberapa waktu lalu lembaga riset IDC mengatakan pasar game online di Indonesia diprediksi cukup besar. Sayang hal itu belum didukung dengan penetrasi Internet yang memadai.
Menurut data IDC pasar game online di Indonesia pada 2012 lalu mencapai US$150 juta, tumbuh 30% dari tahun sebelumnya. IDC memperkirakan sekitar 20% pengguna Internet di Indonesia adalah konsumen game online.
Berdasar data Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) jumlah pengguna Internet di Indonesia diprediksi mencapai 107 juta orang di akhir 2014. Jumlah itu diperkirakan bakal membengkak lagi menjadi 139 juta pengguna di pengujung 2015, di mana kebanyakan dari mereka berusia 15-35 tahun. Menurut APJII saat ini terdapat 63 juta pengguna Internet di Indonesia.
"Mobilitas menjadi faktor penting di pasar game online. Pasar PC mulai berbagi dengan perangkat mobile lain. Saat ini hanya ada 5% yang mendukung cross platform baik tablet maupun smartphone,” ujar Muhammad Ikhwan, Market Analyst, IDC Indonesia beberapa waktu lalu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
