BISNIS.COM, JAKARTA--Lazada, perusahaan e-commerce asal Jerman milik Rocket Internet akan meluncurkan aplikasi khusus untuk ponsel pintar dan tablet. Tak hanya itu, Lazada juga akan mengembangkan tampilan situs khusus untuk perangkat mobile.
CEO Lazada Asia Tenggara Maximilian Bittner memaparkan, berdasarkan data Google pada kuartal II/2012 di Indonesia jumlah pencarian melalui ponsel pintar dan tablet sebesar 5%. Pada kuartal IV/2012, persentase ini melonjak tajam hingga 30%. Hal ini membuktikan potensi besar penetrasi ponsel pintar dan tablet di Indonesia.
"Kami akan meluncurkan aplikasi mobile untuk semua platform 2 bulan hingga 3 bulan lagi. Kami memproyeksi konsumen akan semakin banyak beralih belanja melalui ponsel atau tablet mereka. Selain aplikasi, kami juga akan mengembangkan tampilan situs untuk mobile, sehingga bisa diakses di perangkat mobile apapun," ujar Bittner seusai perayaan 1 tahun Lazada Indonesia, Senin (8/4/2013).
Adapun, rencana peluncuran aplikasi dan tampilan muka situs Lazada pada perangkat mobile tersebut merupakan salah satu strategi perusahaan untuk mempertahankan pertumbuhan. Pada tahun lalu, pertumbuhan Lazada per bulan mencapai 20%.
Hingga Desember 2012, Lazada memiliki 13 kategori produk, dan lebih dari 3.000 subkategori. Total, perusahaan menjual 25.000 jenis produk. Pada tahun lalu, Lazada mendapatkan beberapa kali suntikan dana dari beberapa perusahaan seperti JP Mogan dan Kinnevik.
Selain Indonesia, Lazada juga beroperasi di empat negara di Asia Tenggara, yakni Malaysia, Thailand, Vietnam, dan Filipina. Pada tahun lalu, Lazada Indonesia memiliki kontribusi pendapatan terbesar yakni 30%, diikuti Thailand.
"Kontribusi pendapatan antara Indonesia dengan Thailand selalu bersaing, sementara ketiga negara lainnya memiliki kontribusi yang seimbang," pungkas Bittner.
Adapun pada tahun lalu, kategori produk yang paling banyak terjual adalah ponsel pintar, disusul powerbank,dan produk perawatan tubuh. Per hari, Lazada menerima sekitar 3.000 pesanan dan situs perusahaan dikunjungi 250.000 orang per hari.
(34)