BISNIS.COM, CHICAGO—Facebook, pemilik terbesar layanan dunia jejaring sosial kehilangan tawaran untuk mengakhiri gugatan pelanggaran merek dagang atas penggunaan fitur timeline dan istilah terkait lainnya.
Timelines Inc. memulai sebuah website pada 2009 yang memungkinkan pengguna membuat kronologis menelusuri peristiwa sejarah seperti perang, acara olahraga dan kemajuan dalam ilmu pengetahuan.
Perusahaan ini menggugat Facebook atas pelanggaran dan persaingan tidak sehat di September 2011, seminggu setelah mengumumkan jaringan sosial itu menambahkan fitur timeline untuk halaman penggunanya.
Facebook mengklaim merek terdaftar tidak cukup khas untuk menjamin perlindungan dan meminta pertimbangan non pelanggaran dan pembatalan pendaftaran.
“Namun, Facebook gagal untuk menunjukkan hal itu sebagai masalah hukum dan tanda yang generik,” tulis Hakim Distrik AS John W. Darrah di Chicago dalam putusannya seperti dikutip Bloomberg, Selasa (2/4/2013).
Pada tahap ini, dalam proses itu tidak masuk akal untuk menyimpulkan bahwa untuk kelompok pengguna, timeline (s) telah memperoleh arti khusus terkait dengan penggugat.
Hakim mengatakan Timelines memiliki investasi jutaan dolar dalam bisnis tersebut dan lebih dari 1.000 pengguna aktif.
Sementara itu, Andrew Noyes, juru bicara Menlo Park, California basis Facebook menjelaskan dalam sebuah e-mail, perusahaan menolak untuk mengomentari keputusan hakim distrik itu. (ra)
