BISNIS.COM, JAKARTA—Hubungan Indonesia dan China yang sempat beku selama 26 tahun pada tahun 1985 membuat Sukamdani Sahid Gitosardjono bermimpi untuk merekatkan hubungan kedua negara ini. Salah satu caranya ialah menerbitkan majalah You Yi.
Pemimpun Umum Majalah You Yi Mayjen (Purn) Sudrajad berharap majalah ini sebagai bentuk baru yang menjembatani Indonesia dan China. Digagas oleh alumnus Tsinghua University, kedepannya You Yi diharapkan bisa memberikan kabar terbaru kerjasama kedua negara.
“You Yi yang artinya persahabatan diharapkan bisa sebagai jembatan antara Indonesia dengan China baik dalam konteks kerjasama ekonomi, budaya dan sosial," ujar Sudrajad saat acara peluncuran edisi perdana majalah You Yi di Lembaga Indonesia China (LIC) Jakarta hari ini, Selasa (26/3/2013).
Sudrajad menambahkan isi dari majalah yang akan terbit tiga bulan sekali ini membahas mulai dari berita investasi, perdagangan sampai pariwisata.
Pemimpin Redaksi Majalah You Yi Susanto Sjahrir mengatakan majalah ini adalah mimpi dari para alumni Tsinghua University sejak 3 tahun lalu.
Sekarang dengan jumlah anggota perhimpunan alumni Tsinghua University (Perti) sebanyak 146 orang yang terbagi dalam lima angkatan bisa memberi informasi melalui media massa ini.
"Tujuan utama penerbitan majalah persahabatan ini tidak hanya sekadar memberi informasi pengetahuan akademik, tapi juga sektor yang lebih luas," ucap Susanto.
Diharapkan kedepannya majalah ini mampu meningkatkan minat masyarkat untuk lebih mengenal dan memahami perkembangan ekonomi dan budaya China.
