GADGET BARU: Sony Akhirnya Rilis PlayStation 4

Febrany D. A. Putri
Kamis, 21 Februari 2013 | 08:58 WIB
Bagikan

SAN FRANCISCO--Sony akhirnya mengumumkan peluncuran konsol permainan terbaru mereka yakni PlayStation 4 di New York pada Kamis, (21/2), waktu setempat. Namun, Sony belum mengumumkan harga dan kapan PlayStation 4 akan dijual.

Seperti dilansir Bloomberg, Kamis (21/2), ini merupakan konsol pertama yang Sony luncurkan sejak 7 tahun lalu. Adapun PlayStation 4 dilengkapi fitur komputasi awan dan media sosial.

CEO Sony PlayStation Unite Andrew House mengatakan PlayStation 4 memungkinkan pengguna untuk terkoneksi dan mengetahui kegiatan teman serta berbagi video. Pada stik controller DualShock 4 diengkapi touchpad dan tombol untuk berbagi.

Pemimpin tim pembuat PlayStation 4 Marc Cerny menyebutkan personalisasi dan fitur teranyar tersebut akan menjadi daya tarik. Sistem PlayStation 4 juga didesain untuk mengetahui kecenderungan pengguna seperti permainan apa yang disukai dan tidak, dan memungkinkan pengguna memainkan sedikit game terbaru sebelum mengunduh penuh game ke hard drive PlayStation 4.

Berdasarkan kecenderungan pengguna ini, sistem mampu membuat rekomendasi. Tak hanya itu, layanan PlayStation 4 juga akan menawarkan beberapa permainan gratis.

"Kami serius menanggapi keinginan konsumen dan para pengembang untuk PlayStation 4," kata Cerny di sela-sela peluncuran.

"Apa yang kami buat yakni PlayStation 4 merupakan konsol permainan berjaringan tercepat dan terkuat di dunia," klaim CEO Sony Gaikai Online Game Service David Perry.

Meski demikian, Sony masih harus bertarung dengan vendor konsol permainan lainnya seperti Microsoft dan Nintendo. Sebelumnya, Microsoft dan nintendo menambahkan fitur film dan musik untuk menarik minat pengguna. Selain itu, Sony juga masih harus bertahan di tengah gempuran ponsel pintar dan tablet.

Analis Wedbush Securities Los Angeles Michael Pachter mengatakan saat ini telah terjadi pergeseran dalam teknologi konsol permainan.

"Yang akan menjadi daya tarik terkuat adalah peranti lunak yang ada di dalam konsol dan apakah konsol tersebut cukup berbeda hingga pengguna benar-benar ingin membelinya," pungkas Pachter.

 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Editor : Others
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper