JAKARTA: DataPrint, perusahaan tinta isi ulang untuk printer, memproyeksikan mampu memproduksi sekitar 9 juta hingga 10 juta unit tinta suntik atau naik sekitar 30% hingga 40% dari produksi tahun lalu kurang lebih 7 juta unit.
Direktur Utama DataPrint Andi Oetomo berharap dengan peningkatan jumlah produksi tersebut, DataPrint mampu menjadi pemimpin pasar tinta isi ulang dengan terus menghadirkan varian produk teranyar dan mendistribusikan di seluruh Indonesia.
"Tahun ini kami bertekad untuk tetap memimpin pasar dengan mempertahankan kualitas produk-produk yang DataPrint keluarkan," ujarnya dalam rilis yang diterima Bisnis hari ini.
Tinta suntik yang disediakan oleh DataPrint, dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan pemilik printer dengan merk Canon, Hewlett-Packard dan Epson. Selain itu, Dataprint juga telah mendistribusikan kertas foto sebanyak 10 varian yang dapat digunakan untuk kepentingan pribadi
dan oleh studio-studio foto milik perorangan.
"Kami tetap menghadirkan produk-produk yang berkualitas dengan harga bersaing. Ini merupakan wujud terima kasih kepada seluruh pengguna Dataprint selama 20 Tahun ini. Kualitas terbaik hanya didapat dari Dataprint," ujarnya.
Andi menambahkan, sebagai perusahaan yang telah meraih Top Brand selama 3 tahun berturut-turut sejak 2009—2011, DataPrint tidak hanya mengejar target produksi, tetapi juga peduli terhadap isu lingkungan.
Pasalnya, penggunaan tinta refill dapat menghemat biaya pengeluaran untuk membeli cartridge baru karena dapat merefil sebanyak 3-5 kali sehinga dapat menghemat dengan perbandingan 1:5 baik dari segi pengeluaran.
Selain itu, tinta refill juga mampu membantu program pelestarian lingkungan berupa reduce, reuse, and recycle. Menurutnya, berdasarkan statistik selama 20 tahun DataPrint hadir di Indonesia, telah mampu menyelamatkan jutaan sampah cartridge yang dapat mengotori bumi.
Pada ulang tahunnya yang ke-20, DataPrint juga akan memberikan hadiah kejutan bagi pengguna dan penjual produk DataPrint. Setiap tanggal 20 akan dibagikan tiga buah netbook untuk pengguna produk DataPrint dan satu buah motor bagi penjual produk DataPrint.
Selain itu, 700 beasiswa dengan total ratusan juta rupiah akan diberikan bagi pengguna produk DataPrint yang berstatus pelajar dan mahasiswa. (sut)