Omzet Infomedia Nusantara naik 24,5%

News Editor
Rabu, 9 November 2011 | 15:50 WIB
Bagikan

 

BANDUNG: PT Infomedia Nusantara hingga semester III 2011 ini berhasil mencatat omzet Rp771 miliar atau naik 24,5% dibandingkan periode sama tahun lalu sebesar Rp619 miliar.
 
Muhammad Awaluddin, Presiden Direktur PT Infomedia Nusantara, mengatakan jika dibandingkan dengan target pendapatan tahun ini Rp1 triliun, omzet tersebut telah mencapai 77%. 
 
"Laba bersih kami Rp100 miliar atau naik 28,6% dibandingkan periode sama tahun lalu," katanya hari ini.
 
Ditilik dari nilai asset, PT Infomedia mencapai pendapatan Rp626 miliar atau naik 15,3% dibandingkan triwulan III 2010. Sementara itu total ekuitasnya tumbuh 19.3% dari Rp 381 milyar menjadi Rp 455 milyar pada tahun ini. 
 
Dia mengungkapkan pencapaian positif tersebut banyak didorong respon pasar yang bagus serta berkembangnya portofolio bisnis Infomedia. Jika sebelumnya hanya berkutat dalam tiga cakupan bisnis, maka kini bertambah empat lini baru. 
 
Anak perusahaan PT Telkom Tbk ini dalam tempo puluhan tahun sebelumnya hanya memiliki tiga portofolio inti yakni digital media & rich content (DMRC), contact center & outsourcing services (CCOS), dan printing & publishing
 
Akan tetapi, sambung Awaluddin, pengembangan usaha perusahaan saat ini terjadi dengan berdirinya divisi Research & Consulting Services, Commerce, Operation Service, dan Human Resources Service.  
 
"Pencapaian kinerja keuangan positif dan pengembangan potofolio baru ini menunjukan kekuatan positioning Infomedia di Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi kami menjadi pemain utama di pasar layanan informasi regional,” katanya. 
 
Menurut dia, pencapiaan tahun ini juga mencatat pertumbuhan signifikan untuk layanan digital. Misalnya jumlah pelanggan online advertising yang dikelola telah mencapai 581 atau tumbuh 141% dibandingkan periode serupa tahun silam. 
 
Adapun pelanggan mobile content juga mencapai 378 pelanggan atau tumbuh 7460% jika dibandingkan periode sama tahun 2010. Namun, pertumbuhan direktori printing hanya 3% atau naik dari 14.914 menjadi 15.375 pengguna. (sut)
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : News Editor
Editor : Sutarno
Sumber : Muhammad Sufyan
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper