Bisnis layanan data kini lebih dilirik

Mochammad Subarkah
Minggu, 16 Oktober 2011 | 15:28 WIB
Bagikan

JAKARTA: Sejumlah operator kecil terus membidik peningkatan revenue dari bisnis layanan data, menyusul potensinya yang besar, bersamaan dengan makin meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap akses Internet.Director Sales Axis Syakieb A. Sungkar mengatakan bisnis layanan data saat ini sudah menjadi perhatian utama operator telekomunikasi bersamaan dengan pesatnya perkembangan telematika di Indonesia.  Menurut dia, dari jumlah pelanggan Axis sebanyak 16 juta, pelanggan layanan data saat ini sudah tercatat sebesar 30% atau sekitar 5 juta, dengan revenue juga tercatat sebesar 30% dari layanan itu, di mana revenue harian dari layanan itu saat ini sudah mencapai lima kali lipat dari posisi 1,5 tahun lalu.Untuk terus mendorong pertumbuhan bisnis layanan data tersebut, Axis menggelar program bundling khususnya dengan produk handset Android, yang antara lain menggandeng Sony Ericson, lewat produk terbarunya Xperia ray.Dalam program bundling tersebut, Axis menargetkan penjualan handset sekaligus menjadi pelanggan baru operator itu sebanyak 150.000 unit sampai dengan akhir tahun, lewat promosi paket data unlimited."Untuk tahun depan, kami menargetkan pelanggan data Axis bisa mencapai 40%. Kami berencana untuk menggelar sejumlah program bundling dengan produsen handset, seperti dilakukan dengan Sony Ericson," ujarnya, baru-baru ini.Syakieb menuturkan langkah Axis membidik pertumbuhan bisnis layanan data tersebut juga didukung oleh investasi pengembangan jaringan lewat pembangunan 5.000 BTS, dengan nilai investasi mencapai US500 juta."Pembangunan itu akan dilakukan dalam jangka waktu 3 tahun lewat kerja sama dengan Huawei Tech Investmen. Dari 5.000 BTS yang dibangun, 80% di antaranya berteknologi 3G dan sudah mendukung Long Term Evolution (LTE) untuk layanan data," jelasnya.Deputy CEO Commercial Smartfren Djoko Tata Ibrahim menyatakan perseroan saat ini juga tengah memfokuskan bisnis layanan data, yang antara lain dilakukan melalui peluncuran produk bundling handset Smartfren ZIP C380.Produk terbaru handset Smartfren yang menggandeng satu pabrikan asal China tersebut diharapkan mampu mendorong pertumbuhan jumlah pengguna operator itu di segmen menengah ke bawah yang membutuhkan akses Internet, sebanyak 200.000 pelanggan, sesuai handset yang disediakan.Dalam hal ini, handset terbaru Smartfren itu didukung keunggulannya di fitur layanan data yang sekaligus bisa digunakan untuk modem, serta sudah mendukung aktivitas sosial masyarakat melalui FaceBook dan Twitter."Lewat program bundling seperti ini kami bisa membidik pelanggan di pasar yang lebih luas. Kami optimistis dengan produk ini, mengingat harganya yang murah Rp149.000, tapi memiliki kemampuan setara iPhone4, bersamaan dengan minat konsumen layanan data yang semakin meningkat," tuturnya.Djoko mengungkapkan dari jumlah pelanggan Smartfren mencapai 6,8 juta, pelanggan layanan data sudah tercatat hampir 1 juta, atau sekitar 12% dan diharapkan dapat terus meningkat seiring program bundling yang digelar.Dia menambahkan dalam waktu dekat perseroan juga akan segera menggelar program bundling serupa dengan rencana peluncuran satu produk lain yang memiliki spesifikasi lebih tinggi, dengan teknologi EVDO.Hal tersebut didukung oleh investasi pengembangan jaringan Smartfren lewat pembangunan BTS EVDO yang ditargetkan mencapai 4.500 unit sampai akhir tahun, dari saat ini sebanyak 4.000 unit.Pembangunan BTS tersebut antara lain meliputi Bali, Lombok, Manado, Makasar, Banjarmasin, Pontianak, Samarinda, Padang, Jambi, Aceh, Palembang, Lampung, Bangka, Sumatera Utara, Pekanbaru, Batam, dan sejumlah lain di Pulau Jawa."Hingga kini kami sudah merealisasikan pembangunan jaringan 95% dari dana investasi yang dialokasikan awal tahun lalu. BTS baru yang dibangun sudah support teknologi 3G, EVDO, dan LTE untuk layanan data," terangnya. (ea) 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper