Grammarly Raih Pendanaan Rp16,3 Triliun dari General Catalyst, Fokus Ekspansi

Leo Dwi Jatmiko
Jumat, 30 Mei 2025 | 20:40 WIB
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Ilustrasi Startup. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA —  Grammarly, startup asisten penulisan digital yang telah berusia 14 tahun, baru saja mengamankan komitmen pendanaan sebesar US$1 miliar atau sebesar Rp16,33 triliun dari General Catalyst, yang akan digunakan untuk memperkuat upaya penjualan dan pemasaran, serta melakukan akuisisi strategis pada masa depan.

Berbeda dari putaran pendanaan ventura tradisional, General Catalyst tidak memperoleh saham di Grammarly sebagai imbalan atas investasinya. Sebaliknya, Grammarly akan mengembalikan modal tersebut melalui pembayaran berbasis pendapatan, yakni persentase tetap yang telah ditentukan dari pendapatan yang dihasilkan berkat penggunaan dana General Catalyst.

Pendanaan ini berasal dari Customer Value Fund (CVF) milik General Catalyst, sebuah dana khusus yang dirancang untuk membantu startup tahap akhir dengan arus pendapatan berulang yang stabil. 

Dilansir dari Techcrunch, Jumat (30/5/2025) Strategi pendanaan alternatif dari CVF pada dasarnya “meminjamkan” modal yang dijamin oleh recurring revenue perusahaan, sehingga tidak menurunkan valuasi atau mengurangi kepemilikan pendiri dan investor awal.

Bagi perusahaan seperti Grammarly, skema ini sangat menguntungkan karena bersifat nondilutive dan tidak mengubah valuasi perusahaan. Grammarly sendiri pernah mencapai valuasi US$13 miliar pada 2021, saat era suku bunga nol, namun menurut salah satu investornya, valuasi saat ini jauh lebih rendah.

Pada Desember lalu, Grammarly mengakuisisi startup produktivitas Coda dan menunjuk CEO Coda, Shishir Mehrotra, sebagai CEO baru Grammarly. Langkah ini menandai transformasi Grammarly menjadi platform AI productivity yang lebih luas, dengan pendapatan tahunan yang kini telah melampaui US$700 juta.

Customer Value Fund milik General Catalyst telah mendanai hampir 50 perusahaan, termasuk Lemonade di sektor insurtech dan Ro di bidang telehealth. Dana ini memiliki limited partner tersendiri dan tidak termasuk dalam penggalangan dana utama General Catalyst senilai $8 miliar baru-baru ini.

Dengan pendanaan baru ini, Grammarly diproyeksikan akan semakin agresif dalam ekspansi pasar dan akuisisi, memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bidang teknologi produktivitas berbasis AI.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper