Pemerintah Buka Kerja Sama Dengan Slovakia Guna Bangun Tata Kelola AI Berkelanjutan

Lukman Nur Hakim
Sabtu, 24 Mei 2025 | 19:34 WIB
Ilustrasi Artificial intelligence/Alibaba Cloud
Ilustrasi Artificial intelligence/Alibaba Cloud
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Republik Indonesia dan Slovakia membuka peluang kerja sama strategis dalam membangun tata kelola kecerdasan artifisial atau Artificial Intelligence (AI) yang inklusif dan berkelanjutan. 

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Nezar Patria menegaskan Indonesia siap ambil bagian aktif dalam menyusun arah masa depan AI global berbasis etika dan hak asasi manusia.

“Kami menyadari kesenjangan pengembangan AI antara negara-negara utara dan Selatan, jadi kami tidak mau hanya sebagai pengguna, kami ingin melangkah jauh untuk menjadi pengembang AI yang signifikan,” kata Nezar dalam keteranganya, Sabtu (24/5/2025).

Adapun, kemungkinan kerja sama ini akan berlangsung setelah pertemuan antara Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) dengan Duta Besar Slovakia untuk Indonesia, Tomas Ferko. 

Pertemuan ini diketahui terjadi menjelang Konferensi Tingkat Tinggi Global Partnership on AI (GPAI) di Bratislava.

KTT GPAI akan berlangsung di Bratislava, Slovakia, pada 25 sampai 26 November 2025. Indonesia yang kini tengah dalam proses aksesi ke Organisasi untuk Kerja Sama dan Pembangunan Ekonomi (OECD), diundang untuk terlibat aktif dalam Forum AI tersebut.

“Slovakia sendiri merupakan salah satu pelopor dalam penyusunan prinsip AI OECD yang kini menjadi acuan global, termasuk dalam regulasi G7, G20, hingga Uni Eropa. Kolaborasi ini sangat penting bagi Indonesia yang tengah memfinalisasi regulasi nasional AI,” tegas Nezar Patria.

Saat ini, Pemerintah menyusun Peta Jalan Nasional AI setelah penerbitan Surat Edaran Menkominfo Nomor 9 Tahun 2023 tentang Etika Kecerdasan Artifisial. Bahkan tengah memfinalisasi rancangan Peraturan Presiden tentang pengembangan dan pemanfaatan AI. 

Menurut Nezar Patria, Indonesia menerima tawaran untuk saling belajar dalam eksplorasi ekosistem AI dari Slovakia.

“Kami bekerja sangat intensif dengan mitra kami di beberapa negara dan kami sangat senang bisa membangun kolaborasi yang kuat antara Indonesia dan Slovakia dalam pengembangan AI,” ujarnya.

Dalam pertemuan ini, kedua negara sepakat untuk mendorong pertukaran pakar, penguatan kapasitas sumber daya manusia, serta kerja sama strategis yang lebih luas di bidang digital.

“Saya rasa kita dapat menindaklanjuti pertemuan ini dengan pertukaran pakar, dan mungkin saat Slovakia mengadakan pertemuan global untuk AI, saya rasa itu saat yang tepat bagi kita untuk mendalami regulasi dan berdiskusi dengan pakar dari negara lain juga,” ungkap Nezar.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper