Ojol Desak Biaya Aplikasi diturunkan jadi 10%

Lukman Nur Hakim
Senin, 19 Mei 2025 | 12:03 WIB
Pengemudi ojek online (ojol) menunggu penumpang di dekat Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin (5/5/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Pengemudi ojek online (ojol) menunggu penumpang di dekat Stasiun MRT Lebak Bulus, Jakarta, Senin (5/5/2025). Bisnis/Himawan L Nugraha
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Mitra driver ojek online (Ojol) kembali turun ke jalan menggelar aksi demo menuntut keadilan, besok (20/5/2025). Salah satu tuntutannya adalah meminta biaya aplikasi turun menjadi 10%. 

Ketua Umum Asosiasi Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia, Raden Igun Wicaksono menyebut terdapat beberapa tuntutan tambahan yang akan disampaikan pada unjuk rasa esok hari. Salah satunya terkait dengan potongan biaya aplikasi menjadi 10%.

“Tuntutan potongan aplikasi 10%,” kata Igun dalam keteranganya, Senin (19/5/2025).

Diketahui, dalam Keputusan Menteri Perhubungan KP No.1001/2022 disebutkan bahwa para aplikator mematok biaya aplikasi maksimal sebesar 20% dari setiap pemesanan yang dijalankan oleh mitranya.

Namun, dalam kenyataannya potongan tersebut disebut lebih dari batas maksimal dan terkadang bisa sampai 30% untuk potongan biaya aplikasi. 

Dalam penelusuran Bisnis pada Januari 2025, salah seorang mitra ojol bernama Rezki mengatakan bahwa biaya aplikasi sangat mencekik pendapatannya akhir-akhir ini. Jika dibandingkan dengan 2 tahun lalu, biaya aplikasi yang saat ini diterapkan, kata Rezki sangat tidak menentu dan terkadang lebih dari 20%.

Selain tuntutan tersebut, Igun juga meminta presiden RI dan Menteri Perhubungan berikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi pelanggar regulasi Pemerintah RI atau Permenhub PM No.12 tahun 2019, Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022.

Igun juga mendesak Komisi V DPR RI diminta segera menggelar RDP yang melibatkan Kemenhub, asosiasi pengemudi, dan seluruh aplikator besar.

“Sudah berkali-kali kami aksi damai namun semuanya seperti dianggap remeh oleh Pemerintah maupun aplikator sehingga pihak aplikator makin menjadi-jadi membuat program-program hemat dan prioritas bagi pengemudi online yang sangat merugikan pengemudi online,” ujarnya.

Diketahui, sejumlah asosiasi pengemudi ojek online atau driver ojol mengungkap bakal menggelar aksi demo besar–besaran untuk memprotes pemangkasan biaya potongan tarif yang dinilai menyalahi regulasi.

Adapun, aksi demo tersebut bakal digelar pada Selasa, 20 Mei 2025. Aksi tersebut diperkirakan bakal melibatkan ribuan pengemudi ojek online dan taksi online dan dijalankan serempak di berbagai daerah di Indonesia.

Ketua Umum Garda Indonesia, Raden Igun Wicaksono, menyampaikan aksi demo ojol akan dipusatkan di kawasan Istana Merdeka, Kementerian Perhubungan, dan DPR RI. 

Selain itu, Ketua Umum Garda Indonesia itu juga menyebut peserta aksi akan datang dari berbagai wilayah seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Yogyakarta, Cirebon, Bandung, Cikampek, Karawang, Palembang, Lampung, dan Banten.

“Garda berharap pihak Pemerintah tidak berdiam diri atas kekecewaan para pengemudi online roda 2 dan roda 4 selama ini yang mendiamkan pelanggaran regulasi yang dilakukan oleh aplikator-aplikator pelanggar regulasi,” kata Igun dalam keterangan tertulis, Kamis (15/5/2025). 


Berikut lima tuntutan terbaru untuk Aksi 20 Mei 2025  :

1. Presiden RI dan Menteri Perhubungan berikan sanksi tegas kepada perusajaan aplikasi pelanggar regulasi Pemerintah RI / Permenhub PM No.12 tahun 2019, Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022.

2. DPR RI Komisi V agar menggelar RDP gabungan Kemenhub, Asosiasi, Aplikator.

3. Potongan Aplikasi 10%

4. Revisi Tarif Penumpang (hapus aceng, slot, hemat, prioritas dll)

5. Tetapkan Tarif Layanan Makanan dan Kiriman Barang, libatkan Asosiasi, Regulator, Aplikator dan YLKI

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Lukman Nur Hakim
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper