Bill Gates Ungkap Peran AI untuk Pendidikan dan Kesehatan di Depan Prabowo

Dany Saputra
Rabu, 7 Mei 2025 | 16:32 WIB
Bill Gates, salah satu ketua Bill and Melinda Gates Foundation, saat wawancara dengan Bloomberg Television di London, Inggris/Bloomberg/Hollie Adams
Bill Gates, salah satu ketua Bill and Melinda Gates Foundation, saat wawancara dengan Bloomberg Television di London, Inggris/Bloomberg/Hollie Adams
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA  – Pemilik Gates Foundation, Bill Gates berbicara soal kecerdasan buatan (AI) untuk sektor kesehatan dan pendidikan saat bertemu dengan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya, AI membuka pintu inovasi di berbagai sektor.

Bill menyatakan kehadiran AI menjadikannya optimistis terhadap inovasi. Bill, yang juga merupakan pendiri Microsoft, mengatakan AI akan membantu manusia dalam menemukan alat-alat baru untuk mendukung produktivitas dan menekan ongkos.  

Bill Gates Foundation membaca pentingnya peran AI dalam memajukan sektor kesehatan, pendidikan serta pertanian. Filantropi Bill Gates memiliki fokus kuat dalam pengembangan AI pada ketiga sektor tersebut.   

"Kami akan menggunakan AI. Jadi, anda tahu, saya sangat menikmati kerja filantropi dan sangat menantikan kerja lebih banyak ke depannya," ucap Bill, Rabu (7/5/2025). 

Dia mengatakan kecerdasan buatan AI memiliki peran yang krusial. Dirinya terus memantau perkembangan AI di Indonesia, termasuk saat pemerintah memutuskan bekerja bersama Microsoft dalam memacu penggelaran AI.. 

Bill juga menyebut yayasannya banyak berfokus di bidang kesehatan. Di Indonesia, yayasannya mengembangkan uji coba vaksin TBC serta untuk menyembuhkan anemia utamanya pada kelompok perempuan dalam dua hingga tiga tahun ke depan. 

Adapun Presiden Prabowo menyebut Gates Foundation telah memberikan bantuan ke Indonesia pada berbagai sektor sejak 2009.  Total nilai yang diberikan Gates ke Indonesia sejak 16 tahun yang lalu sudah mencapai US$159 juta. 

Bantuan-bantuan itu meliputi kesehatan dengan porsi terbesar, kemudian teknologi, pertanian dan bantuan sosial. 

Bill Gates
Bill Gates

Sebelumnya, CB Insight, perusahaan analisis swasta, mengungkap jumlah pendanaan yang mengalir ke perusahaan kecerdasan buatan (AI) dunia melesat 159% pada kuartal IV/2024 dibandingkan periode yang sama tahun lalu.

Total pendanaan yang disalurkan menyentuh US$43,8 miliar atau Rp727,1 triliun (kurs: Rp16.601) pada periode Oktober-Desember 2024.

Laporan CB Insight juga mengungkap pada tahun ini pendanaan ke perusahaan AI mencapai titik tertinggi dalam 6 tahun terakhir.

Berdasarkan wilayahnya, pendanaan untuk perusahaan AI paling banyak mengalir ke Amerika Serikat, yakni US$38 miliar dengan 548 kesepakatan pada kuartal IV/2024.

Sementara itu pendanaan ke pasar Eropa dan Asia masih terbuka lebar karena pendanaan yang masuk masih sangat kecil yaitu masing-masing sebesar US$2,5 miliar dan US$2 miliar.

Adapun secara tahunan, nilai pendanaan untuk perusahaan AI di dunia sepanjang tahun 2024 sebesar US$100,4 miliar dengan 4.505 kesepakatan. Pendanaan tersebut meningkat 79,61% dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang senilai US$55,9 miliar dengan 4.236 kesepakatan. 

Menurut CB Insights, pendanaan ke perusahaan AI ini melewati angka US$100 miliar untuk pertama kalinya pada 2024 lantaran didorong oleh 13 kesepakatan yang memiliki nilai di atas US$1 miliar.  

Secara keseluruhan, mega-round atau kesepakatan bernilai di atas US$100 juta menyumbang 69% dari total pendanaan. Ini mencerminkan tingginya biaya pengembangan AI. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Dany Saputra
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper