Bisnis.com, JAKARTA - Smartphone China, Honor, yang bakal masuk ke Indonesia disebut akan menjadi ‘pencuri’ pasar iPhone 16.
Honor akan masuk ke RI dengan membawa 30 variasi produk mulai dari smartphone, tablet hingga wearables.
Senior Consultant dan Analis Pasar Smartphone dari Reasense, Aryo Meidianto Aji mengatakan pada 2025 dirinya melihat peta persaingan smartphone premium khususnya di Indonesia akan berubah.
Hal tersebut, kata Aryo dikarenakan pabrikan asal China yaitu Honor meluncurkan smartphone premium mereka di awal 2025 ini.
“Apalagi dengan kemunculan merek baru di Indonesia di awal kuartal ini, Honor. Merek ini amat potensial mencuri pasar smartphone flagship,” kata Aryo kepada Bisnis, Kamis (9/1/2025).
Aryo menilai, smartphone merek Honor akan mencuri pasar smartphone premium lainnya dikarenakan perangkat flagship Honor memiliki harga jauh lebih terjangkau jika dibandingkan dengan perangkat lainnya yang akan hadir di 2025.
Meski di lain sisi pelarangan iPhone 16 akan menjadi peluang bagi merek lain untuk mencuri pasar. Tapi, Aryo melihat Honor memiliki harga yang menarik bagi konsumen Indonesia.
Apalagi, Aryo menuturkan bahwa pola konsumen di Indonesia sangat sensitif dengan harga. Dimana, harga dan layanan menjadi salah satu pertimbangan untuk membeli sebuah produk.
“Yang jelas pada akhirnya di 2025 ini pertarungan flagship akan mengarah kepada bagaimana perangkat tersebut menyajikan harga menarik, layanan terbaik dan juga nilai tambah,” ujarnya.
Baca Juga iPhone 16 Masih Diblokir, iBox Sepi? |
---|
Diketahui, pangsa pasar iPhone di Indonesia berada cukup di bawah Oppo, Samsung, dan Xiaomi pada Desember 2024. Apple masih menjalani larangan penjualan iPhone 16 karena perusahaan tersebut memiliki utang investasi dan pemenuhan TKDN.
Sementara itu, smartphone (ponsel pintar) Oppo menjadi merek dengan pangsa pasar (market share) terbesar di Indonesia sepanjang akhir 2024 atau Oktober sampai Desember 2024.
Melansir data Statcounter, Kamis (9/1/2025) Oppo berhasil menjadi pemuncak dengan market share sebesar 19,07% selama Oktober-Desember 2024.
Pada peringkat kedua, Samsung terus menguntit Oppo dengan market share sebesar 17,53%. Posisi Samsung diikuti oleh Xiaomi yang berhasil mencatatkan market share sebesar 15,06%.
Berikutnya pada posisi keempat merek hp Vivo mencatatkan pangsa pasar sebesar 14,89%. Data StatCounter juga menunjukkan smartphone Realme memiliki market share sebesar 7,24% dan Infinix sebesar 6,38%.
Namun, yang menjadi pembeda pada periode Oktober hingga Desember 2024 adalah menurunnya penjualan dari handphone milik Apple.
Pada 3 bulan terakhir 2024, market share Apple hanya berada diangka 7,97%. Angka ini berbanding terbalik dengan market share di Juli hingga September 2024 yang berada diangka 12,04%.