AS Dukung Ekosistem Digital di Indonesia, Percepat Transformasi Digital Nasional

Rika Anggraeni
Jumat, 27 September 2024 | 16:36 WIB
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan keterangan pers saat berkunjung ke media center High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships and Indonesia-Africa Forum II di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (1/9/2024)./Media Center IAF & HLF MSP
Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi memberikan keterangan pers saat berkunjung ke media center High-Level Forum on Multi-Stakeholder Partnerships and Indonesia-Africa Forum II di Bali Nusa Dua Convention Center, Bali, Minggu (1/9/2024)./Media Center IAF & HLF MSP
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pemerintah Amerika Serikat (AS) mendukung Pemerintah Indonesia untuk mengembangkan ekosistem digital nasional dan mempercepat transformasi digital Indonesia.

Dukungan itu seiring dengan adanya pertemuan Duta Besar (Dubes) AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir yang bertandang ke Kantor Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Jakarta, pada Kamis (26/9/2024). 

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan bahwa pertemuan dengan Dubes AS untuk Indonesia diharapkan menjadi langkah awal membuka peluang pengembangan kemitraan strategis antara Indonesia dan AS, terutama dalam aspek transformasi digital.

 “Kami berharap dapat terlibat dalam diskusi yang bermakna dan konstruktif, semoga pertemuan ini menjadi tonggak langkah kolaborasi dan kesuksesan yang lebih besar,” kata Budi dalam keterangan resminya, dikutip pada Jumat (27/9/2024).

Budi menyampaikan bahwa pada akhir Agustus 2024, Kemenkominfo telah menerima Delegasi US-ASEAN Business Council. Dia menuturkan, US-ABC juga menyampaikan komitmen dalam berkolaborasi untuk mempercepat transformasi digital di Indonesia. 

 “Kami telah menerima kunjungan dari Delegasi US-ABC, hal ini juga menunjukkan kuatnya hubungan antara kedua negara,” ungkapnya.

 Menteri Budi Arie menyampaikan bahwa upaya Indonesia dalam mendorong investasi di bidang digital, khususnya yang berkaitan dengan pusat data.

Adapun, kata dia, Indonesia tengah mengkaji ulang Peraturan Pemerintah Nomor 71 Tahun 2019 tentang Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik (PP PSTE). 

“Amandemen ini diharapkan dapat lebih meningkatkan investasi. Indonesia sedang dalam tahap transformasi untuk menjadi hub digital di kawasan, dan kami melihat Amerika Serikat sebagai mitra penting dalam upaya ini,” ujarnya.

Sementara itu, Dubes AS untuk Indonesia Kamala Shirin Lakhdhir menyatakan komitmennya dalam memperkuat kolaborasi di berbagai sektor, terutama dalam menghadapi tantangan keamanan siber global. 

“Kami siap bekerja sama untuk membangun kapasitas bersama antara Amerika Serikat dan Indonesia, serta menciptakan ekosistem digital yang lebih tangguh dan inklusif,” kata Kamala. 

Lebih lanjut, Dubes AS untuk Indonesia juga menyatakan komitmen dalam mengembangkan kapasitas kedua negara melalui kemitraan strategis. Selama pertemuan dengan Menkominfo, Kamala menyampaikan bahwa salah satu topik yang dibahas adalah terkait keamanan siber dan infrastruktur digital.

“Kami sangat senang bisa bertemu dengan Menteri Budi Arie Setiadi dan jajarannya. Topik yang kami bahas hari ini sangat relevan, terutama dalam hal keamanan siber dan pengembangan infrastruktur digital,” tutupnya. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper