Bisnis.com, JAKARTA - iPhone 16 series menjadi perbincangan serius di kalangan penggemar dawai pada beberapa hari terakhir.
Perilisan iPhone 16 pada 9 September 2024 itu menjadi pro dan kontra. Sebagian penggemar mengatakan tak banyak yang bisa diberikan oleh Apple untuk ponsel barunya itu.
Pembaruan yang diberikan pada iPhone 16 pun secara signifikan tidak terlalu kentara, mengingat fitur-fitur barunya sudah banyak disematkan di ponsel-ponsel Android.
Satu-satunya yang bisa dibanggakan dari iPhone 16 adalah kameranya. Di mana sampai saat ini belum banyak merek lain yang bisa mengalahkannya.
Peningkatan lain yang patut diapresiasi pada iPhone 16 yakni dukungan AI generatif di Apple Intelligence dan prosesor A18 baru yang membuat performa ponsel menjadi dua kali lebih cepat.
Melansir dari Guardian, berikut ini beberapa alasan mengapa iPhone 16 tidak "worth it" untuk dibeli.
Alasan iPhone 16 Tidak "Worth It" Untuk Dibeli
Harga yang Mahal
Salah satu alasannya yakni harga yang dimulai dari $799 (£610). Bagi banyak orang, harga tersebut masih terlalu mahal.
Terutama ketika perekonomian sedang mengalami kesulitan, jumlah pekerjaan terbatas dan perdana menteri baru mencap dirinya sebagai pemimpin pemerintahan yang “malapetaka dan suram”, seperti yang dikatakan oleh editor politik Observer, Toby Helm.
“Penjualan ponsel baru telah menurun drastis selama dekade terakhir,” kata Ben Wood, kepala analis di perusahaan riset pasar CCS Insight.
Pada tahun 2013, warga Inggris membeli hampir 30 juta perangkat baru. Tahun lalu, hanya 13,4 juta yang terjual.
CSS Insight memperkirakan bahwa angkanya akan berada pada level yang sama. Penelitian mereka menunjukkan bahwa kebanyakan orang berharap ponsel berikutnya yang mereka beli akan bertahan hingga lima tahun.
Tak Banyak Perubahan yang Terjadi