Kemenkominfo Temukan Ribuan Konten Hoaks Pilkada 2024

Rika Anggraeni
Rabu, 28 Agustus 2024 | 19:59 WIB
Pilkada 2024/kpukotacimahi
Pilkada 2024/kpukotacimahi
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menemukan ribuan konten berita bohong (hoaks) selama penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.

Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik (IKP) Kemenkominfo Prabu Revolusi mengatakan temuan ribuan konten hoaks itu berdasarkan hasil pantauan dari bagian Aplikasi Informatika (Aptika) Kemenkominfo.

“Yang jelas setiap hari ada ribuan hoaks [terkait isu Pilkada]. Kami setiap hari dapat laporan dari Aptika, ini memang memiliki engine untuk monitoring hoaks ini ada ribuan hoaks tersebar di ruang sosial media,” kata Prabu saat ditemui seusai acara Deklarasi Pemberantasan Judi Online di Gedung Kemenkominfo, Jakarta, Rabu (28/8/2024).

Kendati demikian, Prabu menuturkan Kemenkominfo telah meminta klarifikasi kepada platform maupun publisher yang menyebarkan berita hoaks selama Pilkada 2024. “Ada juga yang kita sudah takedown atau turunkan,” ungkapnya.

Menyikapi hal itu, Prabu menyampaikan Kemenkominfo akan meluncurkan kanal yang bisa menginformasikan dan melaporkan temuan hoaks terkait Pilkada 2024.

“Jadi Pilkada ini, kami berkomitmen untuk bisa berjalan dengan baik seperti Pilpres sebelumnya, salah satunya adalah menginformasikan secepat mungkin kepada publik,” ujarnya.

Prabu juga menyampaikan bahwa Kemenkominfo telah bertemu dengan tiap platform. Dalam pertemuan itu, Kemenkominfo meminta agar setiap platform berkomitmen dan merespon dengan cepat terhadap sebaran hoaks yang muncul di masing-masing platform.

“Sebaran hoaks itu cepat sekali, 20 kali lebih cepat dari konfirmasinya, jadi kalau misalnya nanti proses untuk klarifikasi hoaks itu terlalu berbelit-belit, terlalu birokratis gitu malahan hoaksnya sudah menyebar terlalu jauh begitu,” jelasnya.

Jika berkaca dari Pemilu 2024, angka hoaks terkait Pemilu 2024 mengalami penurunan sebesar 68,2% dibandingkan dengan hoaks pemilu pada 2019.

Berdasarkan data dari Kemenkominfo, angka hoax pada pemilu tersebut mencapai angka 714 hoaks, dengan perincian pada 2018 adalah 58 hoaks dan 656 hoaks pada 2019.

Kemudian, pada 2023 angka hoaks hanya sebesar 227 hoaks. Rinciannya, 192 hoaks sepanjang 2023 dan 35 hoaks pada Januari 2024.

Diketahui, pada 2019 ada sekitar 20 jenis hoaks yang beredar di masyarakat, mulai dari hoaks survei pilpres, black campaign, koalisi partai dengan PKI, dokumen palsu, manipulasi berita nasional terkait paslon, hingga kecurangan saat perhitungan suara dan kerusuhan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper