Berdayakan Masyarakat, EmpowerN3T 2024 Digelar di Banjarmasin dan Ambon

Media Digital
Selasa, 27 Agustus 2024 | 13:02 WIB
Foto: Berdayakan Masyarakat, EmpowerN3T 2024 Digelar di Banjarmasin dan Ambon
Foto: Berdayakan Masyarakat, EmpowerN3T 2024 Digelar di Banjarmasin dan Ambon
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Indonesia dalam jalur untuk mengejar nilai ekonomi digital yang diproyeksikan mencapai US$109 miliar pada 2025.

Pemerintah dan swasta bekerja sama dalam membangun infrastruktur telekomunikasi sebagai tulang punggung pertumbuhan ekonomi digital. 

Laporan Asosiasi Penyedia Jasa Internet Indonesia (APJII) menyebutkan sebanyak 221 juta masyarakat Indonesia atau sekitar 79% dari total populasi telah terkoneksi dengan internet, sejalan dengan hadirnya infrastruktur internet seperti satelit, serat optik, menara telekomunikasi hingga jaringan tulang punggung di Indonesia. 

Infrastruktur telekomunikasi menjadi magnet dalam menarik pundi-pundi ekonomi digital, namun infrastruktur yang ada saat ini belum merata menyisakan blank spot di 21% dari total populasi Indonesia. 

Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (Bakti) Kemenkominfo hadir untuk memangkas kesenjangan digital tersebut. Untuk daerah rural yang sulit terjangkau serat optik, Bakti mengandalkan Satelit Multifungsi Satria-1 yang memiliki kapasitas sebesar 150 Gbps. 

Satelit Satria-1 diproyeksikan bakal menyuntikan internet di sekitar 37.000 titik dengan 20.000 titik ditargetkan rampung tahun ini.

Melalui Program Akses Internet, satelit multifungsi Satria hadir di berbagai fasilitas pendidikan, kesehatan, pertahanan hingga pemerintahan di Indonesia. 

Selain itu, Bakti juga memiliki program BTS 4G. Bakti bekerja sama dengan berbagai pemangku kepentingan menghadirkan internet 4G di daerah rural. Bakti berupaya merampungkan pembangunan 5.618 BTS 4G tahun ini. 

Bakti juga memiliki jaringan tulang punggung atau backbone Palapa Ring yang terbagi menjadi tiga yaitu Paring Barat (2.275 kilometer), Paring Tengah (2.995 kilometer) dan Paring Timur (6.878 kilometer). 

Tidak cukup dengan membangun infrastruktur telekomunikasi, Bakti juga terlibat dalam memberdayakan masyarakat dan mendorong literasi digital di masyarakat salah satunya melalui Program EmpowerN3T.

EmpowerN3T merupakan sebuah program yang berfokus pada pemberdayaan, inovasi, dan konektivitas khususnya pada daerah tertinggal, terdepan dan terluar (3T). Empowernet digelar di 2 lokasi yaitu Universitas Lambung Mangkurat dan Universitas Pattimura. 

EmpowerN3T menawarkan pengalaman baru bagi generasi muda untuk dapat merasakan dan menikmati kemudahan akses inovasi teknologi, melalui berbagai rangkaian kegiatan mulai dari Digitalk, Digiclass, Experience Booth, dan Entertainment.

Pada sesi Digitalk dibahas mengenai perkembangan digitalisasi dan manfaat yang dihadirkan untuk berbagai sektor kehidupan seperti sektor ekonomi, kesehatan, dan pendidikan. 

Sementara itu pada program Digiclass berisi pemaparan terkait tips-tips digital. Sesi pertama Digiclass akan membahas tentang cara membuat konten kreatif yang awalnya sebuah ide berubah menjadi For Your Page (FYP).

Selain membahas mengenai FYP, Digiclass juga akan membahas tentang rahasia menjadi podcaster dan cara membuat konten dengan menggunakan kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). 

Sementara itu dalam Experience Booth para peserta dapat merasakan pengalaman menggunakan aplikasi terbaru sehingga mereka dapat mempraktikan langsung bagaimana aplikasi-aplikasi yang tersebut membuat hidup para peserta menjadi makin produktif. 

Di sela-sela agenda tersebut nantinya juga akan hiburan dengan hadiah-hadiah yang menarik yang sayang untuk dilewatkan.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Media Digital
Editor : Media Digital
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper