Ratusan Startup Berpeluang Ketiban Berkah Program Makan Siang Bergizi Prabowo-Gibran

Rika Anggraeni
Sabtu, 10 Agustus 2024 | 10:12 WIB
Ilustrasi program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran. Dok Freepik
Ilustrasi program makan siang gratis yang diusung oleh pasangan Prabowo-Gibran. Dok Freepik
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menyebut ratusan perusahaan rintisan alias startup di Indonesia berpeluang terlibat program makan bergizi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Program tersebut membutuhkan rantai pasokan dari hulu hingga hilir.

Direktur Jenderal Aplikasi Informatika (Dirjen Aptika) Kemenkominfo Hokky Situngkir mengatakan bahwa ratusan startup tersebut menjadi kekuatan tersendiri untuk Indonesia dan perlu didukung. Terlebih, Hokky menyampaikan bahwa menurut catatan dari platform GitHub, terdapat 2,9 juta programmer pada 2023.

“Ini menarik, jadi bayangkan, ketika kita bicara soal hot issue makan bergizi gratis ke depan, ya, jadi ketika semua startup-startup itu dibuat petanya dimulai dari hulu sampai hilir, produksinya, downstreaming, sampai ke consumption itu ada startup yang bisa masuk dalam matriksnya, dari awal sampai akhir,” kata Hokky dalam acara Ngopi Bareng di Kemenkominfo, Jakarta, Jumat (9/8/2024).

Hokky menuturkan bahwa perlu adanya proses yang terlibat, mulai dari proses hulu atau bahan baku awal hingga hilir atau produk yang siap dipasarkan.

“Jadi mulai dari masalah supply, ikan, tanaman, sayuran, pertanian, itu terus sampai ke middle man sampai ke logistik ke supply chain, sampai ke makanan. Sampai dia [startup] dalam bentuk kemasannya,” ungkapnya.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menyampaikan bahwa Indonesia memiliki hampir 2.600 startup, membuat Indonesia mengisi posisi startup ke-6 secara global.

“Ada hampir 2.600 startup di Indonesia dan ini peringkat ke-6 secara global dan peringkat pertama di kawasan Asean,” ungkap Sandi dalam acara Artificial Intelligence Institute for Progress (AIIP) Launch Day di Jakarta, Selasa (6/8/2024).

Dia menuturkan bahwa sebanyak 13 startup masuk ke kategori klasifikasi unicorn dan sebanyak 2 startup masuk ke kategori decacorn. Menurutnya, dengan populasi Indonesia yang hampir mencapai 280 juta jiwa, maka sebanyak 80% berpotensi besar sebagai ekonomi digital terbesar di Asia Tenggara.

Sandi mengungkap bahwa nilai ekonomi digital Indonesia mampu mencapai US$82 miliar atau sekitar Rp1.327 triliun (asumsi kurs Rp16.188 per dolar AS) pada 2023. Bahkan, pada 2025 diprediksi akan tembus US$109 miliar atau sekitar Rp1.764 triliun.

Lebih lanjut, Sandi menyebut bahwa potensi nilai ekonomi digital tersebut salah satunya bisa diraih melalui teknologi kecerdasan buatan atau Artificial Intelligence (AI). “Karena ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan harus didukung AI,” ungkapnya.

Sebelumnya, Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati mengatakan pemerintah sedang menyusun Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2025 untuk pemerintahan Prabowo Subianto—Gibran Rakabuming Raka, salah satunya program makan bergizi gratis.

“Kan APBN [2025]-nya sedang disusun. Jadi nanti yang untuk beberapa final kebijakan-kebijakan yang substansial baik dari sisi penerimaan negara dan belanja, nanti kami akan tuangkan di dalam nota keuangan. Jadi tolong bersabar sedikit, ya,” kata Sri Mulyani di Kantor Presiden, Senin (5/8/2024).  

Menkeu menyampaikan bahwa program makan bergizi gratis akan masuk dalam anggaran pemerintah tahun depan. Dia memastikan dana Rp71 triliun APBN akan dialokasikan khusus untuk program tersebut.

Menurutnya, Jokowi meminta agar APBN 2025 dapat menampung program-program prioritas yang sudah disampaikan oleh pemerintahan presiden terpilih, termasuk makan siang gratis salah satunya yang utama.

“Sampai saat ini yang kita sudah mendapatkan arahan dari Presiden saat ini dan Presiden terpilih adalah total anggaranya Rp71 triliun. Mengenai detailnya nanti adalah Bapak Presiden terpilih terus melakukan persiapan dengan timnya untuk pelaksanaannya,” tandasnya.

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper