Grab Akui Caplok Platform Chope, Sebut Angin Segar Bagi Mitra

Rika Anggraeni
Senin, 22 Juli 2024 | 18:36 WIB
Logo Grab terlihat di jaket mitra driver Grab/Dok. video Grab
Logo Grab terlihat di jaket mitra driver Grab/Dok. video Grab
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Superapps asal Singapura, Grab buka suara terkait kabar akusisi terhadap platform reservasi restoran, Chope.

Juru Bicara Grab mengatakan bahwa perusahaan meyakini aksi akuisisi ini bisa menjadi angin segar bagi Mitra Merchant Grab ke depan.

“Kami percaya bahwa produk dan layanan yang ditawarkan oleh Chope membawa angin segar bagi Mitra Merchant Grab, terutama untuk membantu mereka menangkap dan memenangi peluang bisnis online ke offline,” kata Juru Bicara Grab kepada Bisnis, Senin (22/7/2024).

Adapun, mayoritas Mitra Merchant di platform Grab merupakan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), yang tidak memiliki sumber daya ataupun jangkauan yang sama dengan brand makanan dan minuman atau food and beverages (F&B) besar.

“Fokus kami adalah memastikan bahwa setiap Mitra Merchant memiliki kesempatan yang sama lewat ragam teknologi dan inisiatif kami yang miliki untuk dapat mendorong mereka terus bertumbuh dan mengelola bisnis dengan lebih efisien,” jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, pegawai Chope akan bergabung dengan kantor Grab di Singapura, Indonesia dan Thailand beberapa minggu ke depan.

Aksi korporasi itu terungkap dari email internal Grab yang dibagikan kepada para pemangku kepentingan, demikian yang dilansir dari Business Times melaporkan, Senin (22/7/2024).

Sementara itu, melansir dari The Straits Times, berdasarkan e-mail internet, kepala pengiriman Grab Ngiam Xin Wei mengatakan akuisisi Chope akan meningkatkan strategi omni-commerce Grab dan membantu mempercepat upayanya untuk menangkap peluang makan di luar.

Dalam sebuah pernyataan, Pendiri Chope Arrif Ziaudeen mengatakan bahwa seiring dengan pasar yang menantang dan kompetitif saat ini, Chope telah memilih untuk mencari mitra untuk membantu perusahaan mengejar peluang baru untuk pertumbuhan yang berkelanjutan.

“Kami mengevaluasi pembeli potensial dan menemukan yang paling cocok dengan Grab, sebuah perusahaan dengan misi yang selaras dengan kami dalam menghubungkan restoran dengan pengunjung,” kata Ziaudeen.

Merujuk pada laman resminya, platform reservasi restoran Chope berdiri pada 2011 dan tersedia di tujuh kota, di antaranya Singapura, Jakarta, Bali, Bangkok, Phuket, Hong Kong, dan Shanghai. Ini memiliki lebih dari 13.000 restoran di jaringannya.

"Bersama [dengan Grab], kami siap untuk memberikan nilai yang lebih besar kepada pelanggan kami dan menetapkan standar baru dalam industri yang kompetitif,” pungkasnya.

Diketahui, sebanyak 13.000 restoran telah terdaftar di aplikasi tersebut. Chope membantu pengguna untuk menemukan restoran favoritnya.

Lebih lanjut, Chope menghasilkan permintaan dengan rangkaian solusi restoran terintegrasi yang mencakup reservasi, panggilan (call), antrean (queue), dan manajemen meja (table management).

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper