Bisnis.com, JAKARTA — Samsung, produsen smartphone asal Korea Selatan, masih menempati posisi pertama dalam pengiriman smartphone (ponsel pintar) secara global pada kuartal II/2024.
Berdasarkan data International Data Corporation (IDC) Worldwide Quarterly Mobile Phone Tracker, dikutip Kamis (18/7/2024), pengiriman ponsel Samsung naik tipis 0,7% secara tahunan (year-on-year/yoy).
Angka pengirimannya naik dari 53,5 juta unit pada kuartal II/2023 menjadi 53,9 juta unit pada periode yang sama tahun ini.
Meski pengiriman ponsel pintar alias handphone (HP) asal Korea Selatan itu naik, namun secara pangsa pasar turun dari 20% pada kuartal II/2023 menjadi 18,9% pada kuartal II/2024.
“Hasil pasar awal menunjukkan bahwa Samsung merebut posisi teratas di kuartal II/2024 dengan pangsa pengiriman 18,9%, berkat fokus strategis pada flagships-nya dan strategi AI yang kuat,” demikian yang dikutip dari laporan IDC, Kamis (18/7/2024).
Menyusul Samsung, laporan IDC menunjukkan bahwa Apple berada di posisi kedua dengan pertumbuhan pengiriman sebesar 1,5% yoy pada kuartal II/2024 dari 44,5 juta unit menjadi 45,2 juta unit HP.
Apple berhasil merebut 15,8% pangsa pasar pada enam bulan pertama 2024. Namun, pangsa pasar Apple pada kuartal II/2023 mampu mencapai 16,6%.
“Apple menyelesaikan kuartal di posisi kedua dengan pangsa 15,8% dengan peningkatan kinerja di China dan wilayah utama lainnya,” imbuhnya.
Sementara itu, Xiaomi menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar sebesar 14,8% dengan pengiriman mencapai 42,3 juta pada kuartal II/2024. Pengiriman HP Xiaomi melonjak 27,4% yoy dibadingkan periode yang sama tahun lalu hanya mencetak 33,2 juta unit.
Posisi keempat diisi Vivo dengan pengiriman HP mencapai 25,9 juta unit atau tumbuh 21,9% yoy dari kuartal II/2023 yang hanya 21,3 juta unit HP. Mengekor, ada Oppo dengan pengiriman HP yang tumbuh 1,8% yoy dari 25,4 juta unit menjadi 25,8 juta unit.
“Xiaomi dan Vivo keduanya mengalami pertumbuhan dua digit dengan kinerja yang kuat di pasar negara berkembang dan China, sementara pertumbuhan 1,8% Oppo disebabkan oleh ekspansi berkelanjutan yang sukses di luar China,” ungkapnya.
Sisanya, laporan IDC menambahkan bahwa merek HP lainnya juga terpantau tumbuh 2,3% yoy menjadi 92,1 juta unit dari sebelumnya 90,1 juta unit pengiriman.
Secara keseluruhan, pengiriman smartphone global meningkat 6,5% yoy dari 268 juta unit pada kuartal II/2023 menjadi 285,4 juta unit pada kuartal II/2024.
Di tengah momentum pemulihan pengiriman di pasar ponsel pintar, IDC melihat bahwa adanya persaingan yang meningkat di antara para pemimpin dan polarisasi pita harga.
Direktur Penelitian Senior dengan tim IDC's Worldwide Tracker Nabila Popal mengatakan bahwa Apple dan Samsung terus mendorong puncak pasar dan mendapatkan keuntungan paling besar dari tren premiumisasi yang tengah berlangsung.
“Banyak OEM Cina terkemuka meningkatkan pengiriman di ujung bawah dalam upaya untuk menangkap pangsa volume di tengah permintaan yang lemah. Akibatnya, pangsa perangkat kelas menengah ditantang," ujarnya.
Meski demikian, IDC melihat bahwa ada banyak kegembiraan di pasar smartphone berkat harga jual rata-rata yang lebih tinggi dan desas-desus smartphone berbasis Gen AI, yang diperkirakan akan tumbuh lebih cepat dan diperkirakan akan mengambil 19% pasar dengan 234 juta pengiriman tahun ini.