BSSN Sebut Hanya 2% Data PDSN Surabaya yang Terbackup di Batam

Rika Anggraeni
Kamis, 27 Juni 2024 | 20:40 WIB
BSSN bersama dengan Kemenkominfo, dan Telkom melakukan konferensi pers soal PDN Down/Bisnis.com - Afiffah
BSSN bersama dengan Kemenkominfo, dan Telkom melakukan konferensi pers soal PDN Down/Bisnis.com - Afiffah
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) menyebut bahwa hanya 2% data di Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) 2 yang ter-backup di PDNS Batam.

Kepala BSSN Hinsa Siburian mengatakan bahwa permasalahan backup di pusat data tertuang di dalam Pasal 35 ayat 2Y, tepatnya di dalam Peraturan BSSN Nomor 4 Tahun 2021 tentang Pedoman Manajemen Keamanan Informasi Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik dan Standar Teknis dan Prosedur Keamanan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik.

“Ini sudah kami sampaikan. Dan kami melihat secara umum, mohon maaf Pak Menteri [Budi Arie], permasalahan utama adalah tata kelola, ini hasil pengecekan kami dan tidak adanya backup,” ungkap Hinsa dalam Rapat Kerja Komisi I DPR dengan Kemenkominfo dan BSSN di Kompleks Senayan, Jakarta, Kamis (27/6/2024).

Namun, sebelum Hinsa melanjutkan penjelasan lebih lanjut, Meutya Viada Hafid selaku pimpinan rapat sidang melakukan interupsi. “Pak, mohon maaf tidak ada apa?”

Lantas, Hinsa menjelaskan bahwa tidak ada backup data di PDNS 2 Surabaya. Meutya pun kembali menginterupsi dan mempertanyakan masing-masing instansi di Batam.

“Di Batam itu tidak sepenuhnya [ter-backup]. Jadi sebenarnya harusnya DRC. Artinya data yang ada di Surabaya seharusnya persis ada di Batam. Jadi begitu ada gangguan, misalnya di Surabaya, analognya hampir sama, mati listrik hidup genset,” jelasnya.

Disaster Recovery Center (DRC) adalah lokasi alternatif yang digunakan untuk memulihkan data dan sistem bisnis yang terganggu akibat bencana. Dalam hal ini, BSSN mengungkapkan bahwa PDNS 2 tidak memiliki data yang ditaruh di DRC.

Seseorang dari anggota DPR lainnya pun mempertanyakan tidak adanya backup dalam PDNS 2 yang juga dipertanyakan para pakar IT. 

“Betul,” kata Hinsa singkat.

Meutya kembali menyecar berapa jumlah data yang ter-backup di pusat data di Batam. Hinsa menjawab bahwa hanya 2% dari data yang ada di PDNS 2 Surabaya.

 “Hanya 2%?” tanya Meutya memastikan.

“Betul [hanya 2%]. Makanya itu tidak dikatakan DRC, hanya tempat penyimpanan data,” jawab Hinsa.

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper