Investasi Streaming Data Diprediksi Beri Keuntungan 10 Kali Lipat

Jessica Gabriela Soehandoko
Kamis, 27 Juni 2024 | 20:23 WIB
Area Vice President Asia Confluent Rully Moulany dan Global Field CTO Confluent, Kai Waehner di sela peluncuran Data Streaming Report 2024 : Breaking Down the Barriers to Business Agility & Innovation di Jakarta, Kamis (27/6/2024)./Bisnis-Jessica
Area Vice President Asia Confluent Rully Moulany dan Global Field CTO Confluent, Kai Waehner di sela peluncuran Data Streaming Report 2024 : Breaking Down the Barriers to Business Agility & Innovation di Jakarta, Kamis (27/6/2024)./Bisnis-Jessica
Bagikan

Bisnis.comJAKARTA -- Para pemimpin TI menuturkan bahwa investasi streaming data dapat memperoleh keuntungan hingga 10 kali lipat, dan merupakan prioritas strategis pada tahun ini. 

Hal ini diungkapkan dalam Data Streaming Report 2024 : Breaking Down the Barriers to Business Agility & Innovation, membahas terkait bagaimana organisasi menggunakan streaming data dalam bisnisnya.

Dari hasil penelitian, diungkapkan bahwa  93% pemimpin TI telah melihat keuntungan 2 hingga 10 lipat dari investasi streaming data. Sebanyak 86% responden juga menyebutkan streaming data menjadi prioritas strategis atau penting untuk investasi TI pada 2024. 

Area Vice President Asia, Confluent, Rully Moulany, menuturkan bahwa streaming data menjadi sangat penting bagi kesuksesan perusahaan, menimbang ekonomi digital yang kini telah bergerak dengan cepat. 

“Hal ini memungkinkan perusahaan di berbagai industri untuk memproses dan menganalisis data secara real time, memberikan wawasan yang dapat ditindaklanjuti yang mendorong inovasi dan efisiensi operasional,” terangnya pada Kamis (27/6/2024). 

Sebagai contoh dari teknologi data streaming, Global Field CTO Confluent, Kai Waehner memberikan contoh kasus penggunaan terkait data streaming, yakni dalam aplikasi ride-hailing. Konsumen mengharapkan data saat itu juga, yakni untuk mengetahui dimana posisi taksi saat ini, kapan akan datang dan melihat rute taksi ke tempat tujuan. 

“Jadi secara ringkas, data streaming benar-benar digunakan untuk beban kerja transaksional operasional seperti pembayaran, deteksi penipuan, manajemen pesanan, dan juga untuk beban kerja analitik, di mana kami juga melengkapi sistem lain seperti platform analitik penyedia cloud, platform AI, AI generatif,” ucapnya. 

Kemudian, mengutip keterangan resmi, Chief Product Officer di Confluent, Shaun Clowes menuturkan bahwa streaming data bertindak sebagai sistem saraf pusat untuk bisnis dengan menghubungkan sistem dan aplikasi. 

Hal tersebut kemudian membuat data real-time dapat dengan mudah diakses untuk pengambilan keputusan dan meningkatkan proses bisnis dan pengalaman pelanggan.

Di lain sisi, dalam survei tersebut diungkapkan bahwa 93% telah mendapatkan manfaat yang signifikan dari menciptakan pengalaman pelanggan yang kaya dan responsif melalui aktivitas streaming data. 

Lalu, sebanyak 99% menyatakan bahwa streaming data telah meningkatkan atau diharapkan dapat meningkatkan keamanan siber, kemampuan pengamatan bisnis, operasi berbasis data, serta inovasi produk dan layanan ketika menggunakan AI/ML.

Adapun, survei ini dilakukan terhadap 4.110 pemimpin TI yang memiliki pengalaman dalam streaming data di 12 negara. Sebanyak 200 pemimpin TI berasal dari Indonesia. 

laporan ini dikatakan menunjukkan peran penting yang dimainkan oleh streaming data dalam membantu bisnis untuk memaksimalkan potensi dari data yang mereka miliki. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper