Bisnis.com, JAKARTA - Xiaomi, produsen elektronik asal China, membukukan pendapatan sebesar Rp168 triliun pada kuartal I/2024 atau tumbuh 27% year on year/YoY. Pencapaian ini membuat laba bersih perusahaan melesat.
Xiaomi berhasil membukukan peningkatan pendapatan double digit dua kali berturut-turut dari tahun ke tahun. Selain itu, laba bersih yang disesuaikan Xiaomi juga mencapai rekor tertinggi dengan peningkatan 100,8% YoY, mencapai sekitar Rp14,5 triliun.
Hal ini terjadi meskipun ada biaya sebesar Rp 5,1 triliun rupiah yang dikeluarkan untuk bisnis Kendaraan Listrik Pintar (smart EV) dan inisiatif baru lainnya, yang menunjukkan percepatan pertumbuhan di bidang tersebut.
Pertumbuhan pendapatan yang kuat ini didorong oleh tiga bisnis inti Xiaomi yaitu, smartphone, produk Internet of Things (IoT) dan gaya hidup, serta layanan internet. "Kombinasi dari berbagai faktor pendorong pertumbuhan, termasuk performa kuat dalam bisnis smart EV," tulis Xiaomi dikutip dalam siaran pers, Kamis (30/5/2024).
Dengan modal kas yang kuat sebesar Rp284 triliun rupiah per 31 Maret 2024, Xiaomi memiliki basis yang solid untuk mendukung inovasi teknologi dan pengembangan bisnis smart EV.
Selama kuartal pertama, Xiaomi menginvestasikan sebanyak Rp11,6 triliun dalam penelitian dan pengembangan, yang menunjukkan peningkatan 25,4% YoY. Investasi ini menghasilkan berbagai terobosan teknologi, terutama dalam teknologi smart EV.
Xiaomi Indonesia
Sementar itu, Xiaomi Indonesia saat ini berhasil menempati posisi di peringkat 2 sebagai Top vendor smartphone selama dua kuarter berturut-turut, dengan pertumbuhan tahunan 60% pada Q1/2024.
Hal ini berdasarkan laporan analisis Canalys, di mana Xiaomi telah berhasil mempertahankan posisinya di 3 besar pengiriman smartphone global selama 15 kuartal berturut-turut, dengan pangsa pasar sebesar 13,8% pada kuartal pertama.
Profitabilitas bisnis smartphone Xiaomi terus menunjukkan perbaikan, dengan margin laba kotor mencapai 14,8% pada kuartal pertama, meningkat 3,6% dibandingkan tahun sebelumnya.
Xiaomi juga terus memperluas jangkauannya ke segmen harga premium. Proporsi pengiriman smartphone premium global Xiaomi mencapai rekor tertinggi di kuartal pertama, 21,7% dari total pengiriman smartphone, meningkat 1,4 poin persentase year-on-year (YoY).
Ekspansi global Xiaomi terus menunjukkan hasil positif dengan pertumbuhan yang solid di pasar-pasar utama seperti Timur Tengah, Amerika Latin, Afrika, dan Asia Tenggara.
Berdasarkan dari laporan tersebut, pada kuartal pertama 2024, Xiaomi berhasil menempati peringkat 3 besar dalam pengiriman smartphone di 56 negara dan wilayah secara global, serta peringkat 5 besar di 67 negara dan wilayah.
Keunggulan kompetitif Xiaomi di pasar-pasar ini semakin kuat, membuktikan keberhasilan strategi ekspansi global perusahaan. Dengan demikian, Xiaomi terus memperkokoh posisinya sebagai salah satu pemain utama di industri smartphone dunia.
Xiaomi juga melaporkan pendapatan keuangan yang menguntungkan untuk kuartal pertama 2024. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)