Tim Cook Full Senyum, Penjualan Apple di China Melonjak 52% April 2024

Rika Anggraeni
Rabu, 29 Mei 2024 | 18:11 WIB
CEO Apple Tim Cook berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Pertemuan tersebut membahas investasi perusahaan Apple di Indonesia dengan membangun Apple Developer Academy di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
CEO Apple Tim Cook berjalan usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (17/4/2024). Pertemuan tersebut membahas investasi perusahaan Apple di Indonesia dengan membangun Apple Developer Academy di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pengiriman smartphone atau ponsel pintar Apple di China mengalami lonjakan hingga 52% pada April 2024 dari tahun sebelumnya. Tim Cook memperkirakan penjualan iPhone akan bangkit tahun ini.

Dilansir dari Reuters, Rabu (29/5/2024), menurut data dari perusahaan riset China Academy of Information and Communications Technology (CAICT), pengiriman ponsel merek asing di China meningkat 52% pada April menjadi 3.495 juta unit dari 2.301 juta pada tahun sebelumnya.

Meski data tersebut tidak secara eksplisit menyebutkan Apple, perusahaan tersebut adalah pembuat ponsel asing dominan di pasar smartphone China. Hal ini menunjukkan bahwa peningkatan pengiriman merek asing dapat dikaitkan dengan kinerja Apple.

Pengiriman Apple di China meningkat 12% pada Maret, menandai peningkatan yang signifikan dari 2 bulan pertama 2024, di mana perusahaan mengalami penurunan penjualan sebesar 37%.

Menurut Reuters, penjualan mungkin akan melihat peningkatan lebih lanjut pada Mei seiring langkah Apple yang meluncurkan kampanye diskon agresif bulan ini di situs Tmall resminya di China dengan menawarkan diskon hingga 2.300 yuan (US$318) atau sekitar Rp5,14 juta (asumsi kurs Rp16.174 per dolar AS) pada model iPhone tertentu.

Pada awal bulan ini, CEO Apple Tim Cook memperkirakan pertumbuhan penjualan iPhone di beberapa pasar, termasuk China, setelah perusahaan melaporkan penurunan pendapatan kuartal kedua sebesar 8,1% dari wilayah China Raya.

Secara keseluruhan, penjualan smartphone di China meningkat 25,5% menjadi 22,7 juta unit pada April 2024.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper