Grab Indonesia Beberkan Peran Teknologi Dalam Mendorong Ekonomi RI

Rika Anggraeni
Selasa, 14 Mei 2024 | 10:45 WIB
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam acara Grab Business Forum di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (14/5/2024)/ Bisnis.com - Rika Anggraeni
Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi dalam acara Grab Business Forum di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (14/5/2024)/ Bisnis.com - Rika Anggraeni
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Grab Indonesia memandang peran teknologi dan digitalisasi menjadi sesuatu yang penting untuk mengerek pertumbuhan ekonomi Indonesia. Terlebih, perekonomian Indonesia mampu tumbuh 5,11% secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal I/2024 di tengah ekonomi dunia yang bergejolak.

Country Managing Director Grab Indonesia Neneng Goenadi mengatakan pertumbuhan ini merupakan angka yang tertinggi sejak 2015. Adapun jika dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya, ekonomi Indonesia tumbuh di level 5,04% yoy.

Neneng menyampaikan bahwa peningkatan pertumbuhan ekonomi ini menjadi indikasi bahwa Indonesia mampu memiliki fundamental ekonomi yang kuat.

“Untuk dapat mendukung ketahanan dan kemajuan ekonomi nasional, peran teknologi dan digitalisasi menjadi semakin penting. Digitalisasi menjadi hal-hal yang sangat penting bagi Indonesia,” kata Neneng dalam acara Grab Business Forum di Hotel Kempinski, Jakarta, Selasa (14/5/2024).

Menurut Neneng, perusahaan yang bertransformasi tidak hanya mampu beradaptasi dinamika pasar, melainkan juga dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi operasional bisnis. Alhasil, para pelaku usaha dapat mempertahankan keberlangsungan bisnis secara jangka panjang.

Lebih lanjut, melalui pelayanan Grab for Business, Neneng menyampaikan bahwa pihaknya berupaya membantu perusahaan melalui beragam solusi business-to-business dan teknologi yang terintegrasi untuk menyederhanakan proses operasional di perusahaan yang tengah terdisrupsi.

Neneng menuturkan bahwa dengan pendekatan maupun strategi yang relevan untuk meningkatkan ketahanan bisnis dan efisiensi operasional perusahaan, maka teknologi dan digitalisasi mampu menggerakkan roda perekonomian Indonesia ke depan.

Sebelumnya Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo optimistis perekonomian domestik akan melanjutkan pertumbuhan yang kuat di atas 5% pada kuartal II/2024.

Perry mengatakan pertumbuhan ekonomi pada kuartal II/2024 akan ditopang oleh konsumsi rumah tangga yang menguat seiring dengan adanya momentum Hari Raya IdulFitri. 

“Kami meyakini di kuartal II/2024 akan lebih tinggi dari 5%, dan itu dukung juga dari konsumsi rumah tangga khususnya berkaitan dengan pengeluaran masyarakat selama Ramadan dan IdulFitri itu akan mendukung pertumbuhan ekonomi di kuartal II,” katanya dalam acara Taklimat Media Perkembangan Ekonomi Terkini, Rabu (8/5/2024).

Selain konsumsi rumah tangga, Perry mengatakan pertumbuhan ekonomi kuartal II/2024 juga akan didukung oleh pembangunan infrastruktur, baik oleh pemerintah dan swasta, termasuk pembangunan Proyek Strategis Nasional.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper