Bisnis.com, JAKARTA — Raksasa teknologi, Google kembali melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sejumlah karyawan, usai memberhentikan ratusan karyawan pada Januari 2024.
Dilansir dari Reuters, Kamis (18/4/2024), Juru bicara Google mengatakan PHK ini tidak terjadi di seluruh perusahaan dan karyawan yang terkena dampak akan dapat melamar posisi internal. Namun, Google tidak merinci jumlah karyawan yang terkena PHK.
Juru bicara Google menjelaskan bahwa sebagian kecil yang terkena PHK akan berpindah ke pusat-pusat investasi perusahaan, termasuk India, Chicago, Atlanta, dan Dublin.
“Sepanjang paruh kedua tahun 2023 dan memasuki tahun 2024, sejumlah tim kami melakukan perubahan untuk menjadi lebih efisien dan bekerja lebih baik, menghilangkan lapisan dan menyelaraskan sumber daya mereka dengan prioritas produk terbesar mereka,” kata juru bicara Google.
Menurut laporan Business Insider, karyawan di beberapa tim Google di departemen real estate dan keuangan telah terkena PHK. Tim keuangan yang terkena dampak termasuk perbendaharaan Google, layanan bisnis, dan operasi kas pendapatan.
Kepala keuangan Google Ruth Porat mengirim email kepada stafnya yang mengatakan bahwa restrukturisasi tersebut mencakup perluasan pertumbuhan ke Bangalore, Mexico City, dan Dublin.
Sekadar informasi, Google telah memecat ratusan pekerja di berbagai tim pada Januari tahun ini. Pemecatan karyawan itu terjadi pada tim teknik, perangkat keras, dan asisten. Hal itu seiring langkah Google meningkatkan investasi dan membangun penawaran kecerdasan buatannya.