Bisnis.com, JAKARTA — Para penjual harus mengetahui rincian biaya layanan jika ingin menjajakan barang dagangan di platform belanja online atau e-commerce seperti Shopee, Tokopedia, Lazada, maupun Blibli.
Pasalnya, Tokopedia telah mengumumkan akan menaikkan biaya layanan kepada para penjual mulai dari 2% hingga 6,5% yang berlaku untuk seller Power Merchant dan Power Merchant Pro. Biaya layanan Tokopedia akan naik pada 1 Mei 2024.
Lantas, bagaimana dengan biaya layanan Shopee, Lazada, dan Blibli untuk penjual? Dihimpun dari masing-masing laman resmi, berikut adalah besaran biaya layanan yang harus ditanggung penjual:
1. Shopee
Shopee mengenakan beberapa jenis biaya kepada penjual untuk berjualan di platform berwarna oranye, termasuk biaya layanan. Penjual yang mengikuti program Cashback XTRA dan Gratis Ongkir XTRA akan dikenakan biaya layanan.
Perlu diketahui, biaya layanan Shopee berbeda-beda tergantung tipe penjual dan program yang diikuti. Berikut rinciannya:
Program Cashback XTRA
Shopee menjelaskan bahwa biaya layanan program Cashback XTRA adalah sebesar Rp10.000 per kuantitas produk, atau terpisah dari maksimal biaya layanan program Gratis Ongkir XTRA.
Perusahaan yang berbasis di Singapura itu menyampaikan bahwa biaya layanan tidak akan dibebankan pada ongkos kirim, diskon produk dan/atau voucher diskon yang ditanggung penjual.
- Penjual Non-Star
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 1,4% (Diskon 30% dari Biaya Layanan normal sebesar 2%).
- Penjual Star & Star+
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 1,4% (Diskon 30% dari Biaya Layanan normal sebesar 2%).
- Penjual Shopee Mall
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 1,4% (Diskon 30% dari biaya layanan normal sebesar 2%.
Program Gratis Ongkir XTRA
Sementara itu, Shopee juga mengenakan biaya layanan penjual pada Program Gratis Ongkir XTRA dengan rincian sebagai berikut:
- Penjual Non-Star
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 4% (Diskon 20% dari biaya layanan normal sebesar 5%.
- Penjual Star & Star+
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 4,0% (Diskon 20% dari biaya layanan normal sebesar 5%).
Namun, biaya layanan program Gratis Ongkir XTRA ini belum termasuk biaya administrasi Star/Star+ dan biaya layanan program Cashback XTRA.
- Penjual Shopee Mall
Biaya Layanan = (Harga Asli Produk - Diskon Produk dan/atau Voucher Diskon Ditanggung Penjual) x 4,0% (Diskon 20% dari biaya layanan normal sebesar 5%)
2. Tokopedia
Tokopedia menjelaskan ada lima kategori grup, mulai dari kategori grup A hingga E. Untuk kategori grup A, misalnya, akan dikenakan biaya layanan sebesar 6,5% per produk terjual. Berikut adalah rincian biaya layanan Tokopedia per kategori grup produk:
- Kelompok Grup A: Biaya layanan 6,5% per produk terjual
- Kelompok Grup B: Biaya layana 5,5% per produk terjual
- Kelompok Grup C: Biaya layanan 4% per produk terjual
- Kelompok Grup D: Biaya layanan 3,1% per produk terjual
- Kelompok Grup E: Biaya layanan 2% per produk terjual
Berikut adalah simulasi biaya layanan Tokopedia untuk seller Power Merchant dan Power Merchant Pro pada 1 Mei 2024:
No. |
Jenis Produk |
Harga Produk |
Biaya Layanan |
Harga Produk Akhir |
1. |
Lampu (Grup 1) |
Rp50.000 |
Rp3.250 atau 6,5% |
Rp46.750 |
2. |
Tas Kamera (Grup 2) |
Rp200.000 |
Rp11.000 atau 5,5% |
Rp189.000 |
3. |
Telur (Grup 3) |
Rp60.000 |
Rp2.400 atau 4% |
Rp57.600 |
4. |
Andorid (Grup 4) |
Rp100.000 |
Rp3.100 atau 3,1% |
Rp96.900 |
5. |
Sepeda motor (Grup 5) |
Rp400.000 |
Rp8.000 atau 2% |
Rp392.000 |
Maka, saldo penghasilan atas penjualan produk adalah Rp810.000 dengan total potongan sebesar Rp27.750. Dengan demikian, total pendapatan yang diterima seller Power Merchant dan Power Merchant Pro adalah Rp782.250.
3. Lazada
Per 18 Desember 2023, Lazada menyampaikan bahwa biaya transaksi untuk penjual marketplace biasa dengan kategori produk A, B, dan C menjadi 1,82%.
Untuk biaya komisi pada produk A, B, dan C masing-masing sebesar 4,18%, 3,18%, dan 1,68%. Sehingga biaya administrasi yang diketok Lazada untuk penjual marketplace biasa adalah 6% untuk kategori produk A, lalu sebesar 5% untuk produk B, serta 3,5% untuk produk C.
Berikutnya, untuk biaya berjualan untuk penjual LazMall dikenakan biaya transaksi sebsar 1,82% untuk kategori produk A, B, C, dan D mulai 1 Januari 2024.
Lazada menyampaikan bahwa biaya komisi untuk produk berkategori A sebesar 8,5%, kategori B sebsar 6%, produk C sebesar 4%, dan untuk kategori D sebesar 2,5%. Sehingga, biaya administrasi untuk penjual LazMall adalah 10,32% untuk kategori A, 7,82% untuk kategori B, 5,82% untuk kategori C, dan 4,32% untuk kategori D.
4. Blibli
Berikutnya, Blibli juga menerapkan komisi dari setiap transaksi produk yang terjual di toko. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan layanan dalam berjualan.
Biaya komisi yang dikenakan Blibli akan bergantung pada kategori produk yang dijual penjual, dengan rentang komisi 2,5%—8%.