Samsung Teratas, Pengiriman iPhone Anjlok 9,6% pada Kuartal I/2024

Rika Anggraeni
Senin, 15 April 2024 | 12:35 WIB
iPhone 15 yang dijual di gerai Apple Fifth Avenue, New York, Amerika Serikat pada Jumat (22/9/2023). - Bloomberg/Gabby Jones
iPhone 15 yang dijual di gerai Apple Fifth Avenue, New York, Amerika Serikat pada Jumat (22/9/2023). - Bloomberg/Gabby Jones
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Pengiriman smartphone (ponsel pintar) Apple turun 9,6% pada kuartal I/2024, akibat semakin ketatnya persaingan dengan Samsung yang berada pada posisi teratas.

Dilansir dari Reuters, Senin (15/4/2024), laporan International Data Corporation (IDC) menunjukkan bahwa Samsung berhasil menguasai pangsa pasar sebesar 20,8%, merebut posisi teratas produsen ponsel dari Apple dengan pangsa pasar 17,3% pada 3 bulan pertama tahun 2024.

Penurunan tajam penjualan pembuat iPhone ini terjadi setelah kinerjanya yang kuat pada kuartal Desember ketika menyalip Samsung sebagai pembuat telepon nomor satu di dunia.

Sementara itu, Xiaomi yang merupakan salah satu produsen ponsel pintar terkemuka di Tiongkok menempati posisi ketiga dengan pangsa pasar mencapai 14,1% pada kuartal I/2024.

Dalam laporannya, Samsung mengirimkan 60,1 juta ponsel pada kuartal I/2024, turun 0,7% dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebanyak 60,5 juta unit.

Sementara itu, Apple mengirimkan 50,1 juta iPhone pada tiga bulan pertama tahun ini, turun dari 55,4 juta unit pada kuartal I/2023. Pengiriman ponsel pintar Apple di Tiongkok menyusut 2,1% pada kuartal IV/2023 dibandingkan tahun sebelumnya.

Penurunan ini menandakan tantangan yang dihadapi perusahaan AS di pasar terbesar ketiganya, karena beberapa perusahaan Tiongkok dan lembaga pemerintah membatasi penggunaan perangkat Apple karena alasan keamanan.

Secara keseluruhan, IDC melaporkan bahwa pengiriman smartphone global meningkat 7,8% dari 268,5 juta unit selama Januari—Maret 2023 menjadi 289,4 juta unit pada periode yang sama tahun ini.

Sementara itu, Apple yang berbasis di Cupertino, California pada bulan Juni mendatang akan mengadakan Konferensi Pengembang Sedunia (WWDC), di mana mereka akan menyoroti pembaruan pada perangkat lunak yang mendukung iPhone, iPad, dan perangkat Apple lainnya.

Investor sedang mengamati dengan cermat perkembangan kecerdasan buatan di Apple, yang sejauh ini hanya sedikit berbicara tentang penggabungan teknologi AI ke dalam perangkatnya. Perusahaan tersebut awal tahun ini kehilangan mahkota sebagai perusahaan paling berharga di dunia yang diambil alih Microsoft.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Thomas Mola
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper