Bisnis.com, JAKARTA - Libur lebaran makin dekat. Para pedagang online dapat meliburkan toko Shopee, agar mereka dapat dengan tenang saat liburan.
Dalam artikel ini, Bisnis akan menjelaskan cara meliburkan toko Shopee serta strategi yang efektif dalam mengelola pesanan saat toko sedang libur.
Melalui Seller Center
Untuk menonaktifkan toko online Anda di Shopee, Anda dapat menggunakan fitur Seller Center yang memudahkan pengelolaan toko secara menyeluruh, termasuk mengatur etalase, deskripsi produk, dan menutup toko. Ikuti langkah-langkah berikut untuk menutup toko Anda:
1. Masuk ke Seller Center di situs Shopee dan login ke akun toko online Anda.
2. Pilih menu "Pengaturan" dan kemudian "Pengaturan Toko".
3. Di halaman "Pengaturan Toko", pilih "Pengaturan Dasar".
4. Aktifkan opsi "Fitur Toko Libur".
Setelah itu, toko online Anda akan ditutup. Anda dapat mengaktifkannya kembali melalui fitur yang sama.
Melalui Aplikasi Shopee
Anda juga dapat meliburkan toko Shopee langsung melalui aplikasi Shopee dengan langkah-langkah berikut:
1. Login ke akun toko online Anda di aplikasi Shopee.
2. Pilih "Toko Saya" dari menu dan kemudian pilih "Saya".
3. Buka "Pengaturan Toko" dari menu "Profil".
4. Di dalam "Pengaturan Toko", pilih "Fitur Toko Libur".
5. Aktifkan opsi "Fitur Toko Libur".
Dengan langkah ini, toko online Anda di Shopee akan dinonaktifkan sementara.
Menghadapi libur panjang atau momen istimewa seperti akhir tahun atau Idul Fitri, diperlukan strategi khusus agar tetap dapat memberikan pengiriman yang tepat waktu dan layanan yang memuaskan kepada pelanggan. Dalam konteks pemasaran bisnis online, periode liburan bisa menjadi penghalang tersendiri dalam pengelolaan pesanan.
Berikut ini adalah panduan untuk mengelola pesanan saat toko Shopee Anda sedang libur, setelah mengetahui cara meliburkan toko di platform tersebut:
Manfaatkan Pesan Otomatis
Gunakan fitur pesan otomatis yang disediakan oleh Shopee selama liburan. Buat pesan yang jelas dan informatif untuk memberitahu pelanggan bahwa Anda sedang libur dan akan merespon pesan setelah libur berakhir. Hal ini membantu mengelola harapan pelanggan.
Komunikasi yang Aktif
Meskipun Anda sedang libur, tetaplah aktif dalam berkomunikasi dengan pelanggan. Berikan kabar mengenai status pesanan, perkiraan pengiriman, dan ketersediaan stok. Komunikasi yang jujur dan transparan dapat membangun kepercayaan pelanggan.
Prioritaskan Pesanan Mendesak
Identifikasi pesanan yang memerlukan prioritas selama liburan, dan kirimkan pesanan tersebut dengan segera. Pertimbangkan untuk menawarkan layanan pengiriman ekspres dengan biaya tambahan bagi pelanggan yang membutuhkan pesanan lebih cepat. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)