Bisnis.com, JAKARTA - Startup fintech Orderfaz mendukung upaya UMKM di Indonesia bisa naik kelas dengan meluncurkan aplikasi khusus bagi pemilik toko online di industri social commerce.
CEO Orderfaz, Reynaldi Gandawidjaja terinspirasi oleh tantangan pemilik toko online dalam mengelola pesanan yang tidak terkonversi dengan baik, terutama dalam proses checkout yang kompleks dan membutuhkan pengecekan di berbagai platform.
Orderfaz menciptakan keyboard smartphone khusus untuk jualan online yang terintegrasi langsung dengan toko online. Pemilik toko bisa lebih efisien dalam meningkatkan konversi penjualan.
"Pemilik toko dapat mengelola transaksi, mengirim paket, dan mengecek ongkir dalam satu aplikasi keyboard yang dapat digunakan pada aplikasi pesan apa pun di smartphone mereka," katanya dalam siaran pers, Kamis (29/3/2024).
Orderfaz menampilkan inovasi ini di acara South by Southwest (SXSW) 2024 di Austin, Texas, Amerika Serikat (AS).
Acara ini tidak hanya menjadi ajang pertemuan dan pertukaran ide, tetapi juga peluang emas bagi perusahaan untuk memperluas jangkauan pasar dan memperkenalkan inovasi buatan Indonesia kepada panggung global.
Acara SXSW telah menjadi magnet bagi para ahli teknologi, professional media ternama, investor modal ventura, dan angel investor dari seluruh dunia.
Orderfaz, yang menjadi salah satu dari sepuluh perusahaan terpilih, dan sangat mengapresiasi dukungan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) bersama dengan Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta.
"Keikutsertaan kami menegaskan komitmen kami untuk terus menghadirkan solusi-solusi digital yang inovatif dan bermanfaat bagi masyarakat," ujarnya.
COO Orderfaz, Mohamad Iqbal menekankan pentingnya kerja sama antar perusahaan startup untuk menciptakan dampak yang lebih besar dalam industri teknologi.
"Partisipasi kami di SXSW tidak hanya sekadar memamerkan produk, tetapi juga menjalin kemitraan strategis dan membangun jejaring yang kuat untuk pertumbuhan bersama," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
