Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mendorong agar platform over the top (OTT) raksasa seperti Google, Meta, dan lain sebagainya bekerja sama dengan media untuk mendukung jurnalisme berkualitas.
Budi menuturkan setelah terbitnya Perpres no.32/2024 tentang Publisher Rights Kemenkominfo terus bekerja sama dengan seluruh ekosistem untuk menciptkan jurnalisme yang lebih baik di Tanah Air.
“Kami terus berkomunikasi dengan platform, ajak mereka untuk mewujudkan jurnalisme berkualitas,” kata Budi, di sela-sela acara Editors Talk Forum Pemred, Rabu (27/3/2024).
Di sisi lain, Budi juga menantang agar media massa di Tanah Air lebih inovatif menyesuaikan dengan perkembangan zaman. Pengguna internet saat ini mayoritas adalah anak muda, yang gemar mengakses informasi melalui media sosial. Alhasil, media juga harus dapat menyesuaikan konten yang diberikan dengan gaya para pengguna internet saat ini.
“Semua data media menurun. Free to air turun, sehingga harus ada cara baru dalam menyajikan berita kepada masyarakat, karena generasi sekarang ingin sederhana,” kata Budi.
Sebelumnya, Google buka suara merespons keluarnya Perpres No. 32/2024 tentang Tanggung Jawab Perusahaan Platform Digital Untuk Mendukung Jurnalisme Berkualitas atau yang dikenal dengan publisher rights. Aturan yang mengatur hubungan media dan platform digital itu diteken Presiden Joko Widodo Selasa (20/2/2024).
Dalam responsnya, Google mengatakan akan mempelajari detil beleid itu yang secara khusus mengatur kewajiban kerja sama antara perusahaan platform digital dan perusahaan pers.
“Kami memahami Pemerintah telah mengesahkan peraturan tentang penerbit berita, dan kami akan segera mempelajari detailnya,” kata perwakilan Google melalui keterangan resmi.
Perusahaan digital raksasa itu menambahkan bahwa selama ini telah bekerja sama dengan penerbit berita dan pemerintah untuk mendukung dan membangun ekosistem berita yang berkelanjutan di Indonesia.
Termasuk, menyajikan berita dan perspektif yang beragam tanpa prasangka dan bias dengan menekankan kepastian akses masyarakat ke sumber berita yang beragam, serta ekosistem berita yang seimbang.
Adapun, yang dimaksud Google dengan ekosistem seimbang yaitu ekosistem yang dapat menghasilkan berita berkualitas untuk semua orang, sekaligus memungkinkan semua penerbit berita, baik besar maupun kecil, untuk berkembang.
Dalam hal kerja sama yang diatur dalam perpres, Jokowi mewajibkan perusahaan platform digital mendukung jurnalisme berkualitas dengan bekerja sama dengan perusahaan pers alias media massa.
“Perusahaan platform digital wajib mendukung jurnalisme berkualitas dengan bekerja sama dengan perusahaan pers,” tulis beleid tersebut.