Bisnis.com, JAKARTA – Together AI, perusahaan teknologi berbasis kecerdasan buatan sokongan Nvidia, berhasil meraup investasi senilai US$106 juta atau Rp1,6 triliun dari putaran pendanaan terbaru pada Rabu (13/3/2024) lalu.
Mengutip Reuters, investasi ini mendongkrak valuasi Together AI hingga dua kali lipat sejak para penanam modal berbondong-bondong mendanai perusahaan rintisan (startup) yang menggunakan generative AI pada kuartal III/2023.
Dipimpin oleh Salesforce Ventures, pendanaan ini meningkatkan valuasi Together AI ke level US$1,25 miliar. Beberapa investor lain yang ikut serta mendanai di antaranya Coatur Management, Lux Capital, dan Emergence Capital.
CEO Together AI Vipul Ved Prakash mengatakan investasi bakal dialokasikan untuk menyewa lebih banyak komputer dari penyedia komputasi awan, serta mempekerjakan para peneliti guna membangun arsitektur teknologi model terbaru.
“Sebagai pemain penting di industri teknologi berbasis AI, perusahaan siap mengedarkan model-model AI dari berbagai aplikasi dalam skala besar,” kata Prakash, dikutip Bisnis.com, Kamis (14/3/2024).
Sebagai informasi, Together AI tengah giat-giatnya mengembangkan serta melakukan kostumisasi berbagai model AI open source. Ekspansi ini dilakukan setelah perusahaan sukses dengan produk graphics processing units (GPUs)-nya.
Saat ini, kata Prakash, Together AI memilik 45.000 pengguna teregistrasi dari startup-startup berbasis AI serta berbagai perusahaan multinasional.
Sekadar informasi, perusahaan yang berdiri sejak 2022 ini terakhir kali meraup investasi senilai US$102,5 juta dalam pendanaan Seria A pada November tahun lalu.
Pendanaan tersebut dipimpin oleh Kleiner Perkins dengan investasi mencapai US$500 juta, yang tidak lepas dari partisipasi perusahaan induknya, Nvidia.
Perlu diketahui, investasi ke perusahaan rintisan berbasis AI sendiri memang tengah masif-masifnya sejak peluncuran ChatGPT oleh OpenAI.