2 Satelit Baru
Merah Putih 2A dan Merah Putih 2B
CEO Telkomsat Lukman Hakim mengatakan pada saat yang sama perusahaan juga sedang mengembangkan satelit HTS bekerja sama dengan operator satelit. Dia mengatakan bahwa satelit tersebut sedang meluncur di orbit. Satelit Merah Putih 2-B tersebut nantinya juga akan melayani Indonesia saja. Dikutip dari laman resmi Telkomsat, satelit Merah Putih 2-B memiliki kapasitas 32 Gbps, sama seperti Merah Putih 2-.
Sementara itu, Dirut Telkom Ririek Adriansyah mengatakan perbedaan dengan Merah Putih 2-A dengan 2-B adalah perihal pembangunan, peluncuran dan operasional. Untuk satelit Merah Putih 2-A, Telkom memegang penuh dari proses pembangunan, peluncuran hingga penjualan. Untuk Merah Putih 2-B, Telkom hanya menyediakan slot orbit dan membantu penjualan ke pasar Indonesia.
Tiga Misi
Direktur Wholesale & International Service Telkom, Bogi Witjaksono mengatakan, setidaknya ada tiga misi yang ingin dibawa Satelit Merah Putih 2, yakni meningkatkan ketahanan infrastuktur digital nasional untuk mendukung pemerataan konektivitas di seluruh Indonesia, mengamankan dan mempertahankan slot orbit Indonesia di 113 BT, serta memperkuat portofolio bisnis satelit melalui peningkatan kapasitas internal dari 10 Gbps (Satelit Telkom 3S dan Satelit Merah Putih) menjadi 42.4 Gbps.
Target Operasi
Satelit ke-11 milik anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. itu menggunakan teknologi High Throughput Satellite (HTS) dan akan menempati slot orbit 113 derajat Bujur Timur (113 BT) atau berada tepat di atas Pulau Kalimantan. Kini, satelit sudah meluncur ke titik tertinggi satelit dan kemudian akan menuju orbit yang sebenarnya hingga 3 Maret 2024. Adapun semua proses peluncuran diperkirakan dapat selesai per 27-28 Maret 2024.