Menkominfo Kaji Arahan Jokowi Soal Belanja Iklan di Media, Bersumber dari APBN?

Anshary Madya Sukma
Selasa, 20 Februari 2024 | 19:26 WIB
Menkominfo Budi Arie/Bisnis.com-Crysania Suhartanto
Menkominfo Budi Arie/Bisnis.com-Crysania Suhartanto
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi bakal mengkaji arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) soal prioritaskan belanja iklan di perusahaan media.

Dia mengatakan kajian tersebut dilakukan bersama Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

"Kita kaji dulu, bagaimana dengan BUMN, bagaimana nih kebijakan presiden memberikan dorongan regulasi untuk memberikan iklan untuk media nasional," ujar Budi di kawasan Ancol, Jakarta Utara, Selasa (20/2/2024).

Dia juga mengaku baru diarahkan oleh Jokowi soal belanja iklan ini. Dengan demikian, untuk skema dan sumber dana dari kebijakan ini masih perlu dibahas lebih mendalam.

"Oh tidak [dari APBN], nanti skema aja belum, tetapi semangatnya yang penting bahwa pemerintah maupun dunia usaha di dalam negeri berkomitmen menyalurkan iklan kepada media nasional," pungkasnya.

Diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) memerintahkan Menkominfo agar memprioritaskan belanja iklan di perusahaan media. 

Dia juga mengaku bahwa kebijakan ini tidak akan menyelesaikan persoalan di perusahaan media secara keseluruhan. Kendati demikian, suntikan biaya dari iklan itu diharapkan agar media mampu bertahan di era transformasi digital.

"Saya juga meminta Menkominfo memprioritaskan belanja iklan pemerintah untuk perusahaan pers. Ini berkali-kali saya sampaikan. Minimal untuk bantalan jangka pendek," ujar Jokowi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper