10 Istilah AI yang Wajib Diketahui, Generative AI hingga Plugins

Redaksi
Kamis, 30 November 2023 | 14:13 WIB
Ilustrasi kecerdasan buatan/doc.Microsoft
Ilustrasi kecerdasan buatan/doc.Microsoft
Bagikan

Halusinasi

6. Halusinasi

Sistem generative AI dapat membuat cerita, puisi dan lagu, tetapi kadang-kadang manusia ingin hasil dari generative AI didasarkan pada kebenaran. Hal ini dikarenakan sistem AI tidak dapat membedakan antara yang nyata dan palsu, generative AI dapat memberikan tanggapan yang tidak akurat.

Fenomena ini disebut developer sebagai halusinasi, atau istilah yang lebih akurat, fabrikasi. Ini mirip seperti saat seseorang melihat sesuatu yang mirip seperti garis wajah manusia di bulan, dan mengatakan bahwa betul-betul ada manusia di bulan.

Developer mencoba menyelesaikan isu ini melalui grounding, sebuah teknik memberikan informasi tambahan dari sumber tepercaya kepada sistem AI, untuk meningkatkan akurasi AI tentang topik tertentu. Kadang-kadang prediksi sistem juga bisa salah jika model tidak memiliki informasi terkini.

7. Model Multimodal

Model Multimodal dapat bekerja dengan berbagai jenis atau mode data secara bersamaan. Ia dapat melihat gambar, mendengarkan suara, dan membaca kata-kata.

Dengan kata lain, model multimodal adalah multitasker sejati! Model ini dapat menggabungkan semua informasi untuk melakukan tugas seperti menjawab pertanyaan tentang gambar.

8. Prompts

Prompt adalah instruksi yang dimasukkan ke dalam sistem menggunakan bahasa, gambar, atau code untuk memberi tugas kepada AI.

Para engineer dan semua yang berinteraksi dengan sistem AI harus merancang prompt dengan hati-hati untuk mendapatkan hasil yang diinginkan.

9. Copilots

Copilot sama seperti asisten pribadi yang bekerja bersama Anda di segala macam aplikasi digital, membantu mengerjakan tugas seperti menulis, coding, merangkum, dan mencari informasi. Copilot juga dapat membantu Anda membuat keputusan dan memahami banyak data.

Pengembangan LLM baru-baru ini memungkinkan hadirnya Copilot yang memahami bahasa sehari-hari manusia dan memberikan jawaban, membuat konten, atau mengambil tindakan, sembari manusia bekerja dalam program komputer yang berbeda.

Copilot dibangun dengan panduan-panduan Responsible AI untuk memastikan bahwa teknologinya aman, terlindungi, dan digunakan untuk hal yang baik.

10. Plugins

Plugin mirip dengan ketika Anda menambahkan aplikasi ke smartphone Anda: mereka hadir untuk mengisi kebutuhan tertentu yang mungkin muncul, memungkinkan aplikasi AI melakukan lebih banyak hal tanpa harus memodifikasi model dasarnya.

Plugin-lah yang memungkinkan Copilot berinteraksi dengan perangkat lunak dan layanan lain. Plugin dapat membantu sistem AI mengakses informasi baru, melakukan perhitungan matematika yang rumit, atau terhubung dengan program lain.

Plugin membuat sistem AI lebih canggih dengan menghubungkannya ke seluruh dunia digital. (Afaani Fajrianti)

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper