Kemenkominfo Bakal Gandeng Media Wujudkan Pemilu Damai 2024

Rahmad Fauzan
Rabu, 29 November 2023 | 16:50 WIB
Menkominfo Budi Arie dalam konferensi pers terkait pemberantasan judi online di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (20/10/2023) - BISNIS/Ni Luh Anggela
Menkominfo Budi Arie dalam konferensi pers terkait pemberantasan judi online di Kantor Kominfo, Jakarta, Jumat (20/10/2023) - BISNIS/Ni Luh Anggela
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) siap menjalin kerja sama dengan berbagai platform pemberitaan mulai dari media online hingga cetak demi memastikan terselenggaranya Pemilu Damai 2024.

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan upaya itu merupakan salah satu dari beberapa strategi yang disiapkan pemerintah sepanjang masa kampanye kontestasi politik di Tanah Air.

“Hal yang tidak kalah penting adalah kerja sama dengan media baik televisi, online, radio, platform digital untuk menyampaikan pesan mengenai pemilu damai,” kata Budi saat Rapat Kerja dengan Komisi I DPR pada Rabu (29/11/2023).

Adapun, beberapa bentuk kolaborasi yang siap dijalin oleh Kemenkominfo dan media di antaranya seperti penayangan iklan layanan masyarakat (ILM), pemberitaan, dialog ataupun PR.

Upaya komunikasi publik terkait dengan Pemilu Serentak 2024 memiliki sejumlah tujuan. Pertama, mendorong dan meningkatkan partisipasi publik terkait dengan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024.

Kedua, menambah pengetahuan publik mengenai tahapan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024. Ketiga, membangun kesdaran publik mengenai pentingnya penyelenggaraan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024 untuk keberlangsungan negara.

Keempat, meningkatkan kualitas dan kuantitas partisipasi masyarakat dan mendorong upaya pengurangan kuantitas suara tidak sah.

Selain untuk mengajak pemilih, khususnya pemilih muda, menciptakan Pemilu Serentak 2024 dengan damai, narasi yang dibangun ini juga mengantisipasi konflik suku, agama, ras, dan antargolongan (SARA), perpecahan atau polarisasi, hingga hoaks.

Sebelumnya, Kemenkominfo melakukan diseminasi informasi sejak 14 Oktober 2022.  Budi menyatakan strategi diseminasi ini dijalankan dalam tiga periode, yaitu pra-pemilu, saat pemilu, dan pascapemilu.

Budi menuturkan diseminasi informasi periode pra-pemilu berfokus pada ajakan anti golput dan berpartisipasi dalam pemilu untuk mendorong seluruh masyarakat menggunakan hak pilihnya.

"Selanjutnya, pesan pada periode saat pemilu, berfokus pada ajakan untuk bersama-sama menjaga situasi kondusif sampai proses pemungutan dan penghitungan selesai. Dan terakhir, pesan pada periode pasca pemilu berfokus pada ajakan untuk menjaga persatuan dalam menyikapi hasil pemilu," tuturnya

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper