Perbankan RI Waspada! Serangan Siber Berbasis AI Makin Gencar Tahun Depan

Redaksi
Kamis, 23 November 2023 | 13:30 WIB
Ilustrasi keamanan digital (Freepik)
Ilustrasi keamanan digital (Freepik)
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Ahli Kaspersky memperingatkan lembaga dan organisasi keuangan, termasuk perbankan, untuk memperkuat pertahanannya. Ancaman dari kecerdasan buatan (AI) mungkin meningkat pada 2024.

Kaspersky memperkirakan terjadi peningkatan serangan siber, eksploitasi sistem pembayaran instan, munculnya Trojan perbankan Brasil, dan peningkatan paket sumber terbuka pada 2024.

Laporan ini juga mencakup tinjauan komprehensif terhadap keakuratan prediksi tahun lalu, menyoroti tren seperti peningkatan ancaman Web3 dan peningkatan permintaan untuk malware loader. 

Beradaptasi dengan lanskap yang terus berkembang, perbankan pada 2024 memerlukan strategi keamanan siber yang proaktif, kolaborasi antar sektor, hingga pertahanan inovatif.

Peneliti Keamanan Utama di Great Marc Rivero mengatakan keamanan siber akan terus meningkat pada 2024 untuk mengantisipasi peningkatan ancaman, peningkatan otomatisasi, dan kegigihan para pelaku kejahatan siber.

“Untuk tetap menjadi yang terdepan, lembaga dan organisasi keuangan harus secara proaktif menyesuaikan strategi keamanan siber, memperkuat pertahanan untuk melindungi aset dan data sensitif mereka,“ kata Rivero, dikutip Kamis (23/11/2023).

Rivero juga menambahkan kunci keberhasilannya terletak pada peningkatan kerja sama antara sektor publik dan swasta, bekerja sama untuk melawan ancaman yang semakin besar, untuk membangun sektor keamanan siber yang kuat bagi keuangan kawasan pada tahun depan.

Pada tahun lalu, para ahli Kaspersky telah memperkirakan dengan tepat peningkatan ancaman Web3, peningkatan permintaan malware loader, dan pergeseran motif kelompok ransomware ke arah aktivitas yang merusak.

Secara khusus, kerangka kerja Red Team mengenai pertukaran pembayaran Bitcoin yang belum sepenuhnya terealisasi.

Sedangkan pada tahun 2024 mendatang, serangan siber yang digerakkan oleh AI terhadap aliran saluran komunikasi yang sah diperkirakan akan meningkat, sehingga mengarah pada menjamurnya kampanye tingkat rendah. 

Selain itu, para ahli Kaspersky memperkirakan para penjahat siber akan memanfaatkan popularitas sistem pembayaran langsung, yang mengakibatkan munculnya malware clipboard dan peningkatan eksploitasi Trojan mobile banking.

Tren lain yang mengkhawatirkan pada tahun 2024 adalah meningkatnya paket backdoor open source. Penjahat siber akan mengeksploitasi kerentanan dalam perangkat lunak sumber terbuka yang banyak digunakan, sehingga membahayakan keamanan dan berpotensi menyebabkan kerusakan data dan kerugian finansial.

Adapun prediksi keamanan finansial penting lainnya yang perlu diperhatikan di tahun 2024 mendatang.

Berikut adalah prediksi keamanan finansial 2024:

1. Adopsi global Sistem Transfer Otomatis (Automated Transfer Systems).

Adopsi global ATS seluler akan melampaui Brasil, sehingga memungkinkan penjahat dunia maya di seluruh dunia mengeksploitasi sistem ini demi keuntungan finansial. 

2. Penurunan zero-days, peningkatan eksploitasi satu hari.

Penjahat dunia maya akan beralih ke eksploitasi satu hari yang dapat diandalkan karena kelangkaan zero day, yang bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas. 

3. Eksploitasi perangkat dan layanan yang salah dikonfigurasi.

Meningkatnya eksploitasi perangkat dan layanan yang salah dikonfigurasi, memberikan peluang bagi penjahat dunia maya untuk melancarkan serangan tanpa izin. (Afaani Fajrianti)

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper