Menteri Teten Terlambat, Aplikasi Buatan China "Pengganti" TikTok Shop sudah Masuk Indonesia

Hesti Puji Lestari
Rabu, 22 November 2023 | 12:15 WIB
CEO TikTok Shou Zi Chew menyampaikan paparan pada acara TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023 di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
CEO TikTok Shou Zi Chew menyampaikan paparan pada acara TikTok Southeast Asia Impact Forum 2023 di Jakarta, Kamis (15/6/2023). Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Tentang aplikasi Temu

Temu sendiri merupakan aplikasi marketplace yang berbasis di Boston, Massachusetts dan dioperasikan oleh perusahaan e-commerce Tiongkok yang berbasis di Irlandia, PDD Holdings.

Melansir dari Forbes, PDD Holdings yang terdaftar di AS (sebelumnya Pinduoduo) telah memelopori perdagangan sosial di Tiongkok

Aplikasi andalannya, Pinduoduo didirikan pada tahun 2015 dan berkembang pesat menjadi pemain ecommerce terbesar ketiga di negara itu berdasarkan penjualan, setelah Alibaba dan JD.com.

Berkat strategi pemasarannya yang agresif. Temu adalah terobosan pertama PDD ke ecommerce lintas batas dan menargetkan pasar AS terlebih dahulu, kemudian Kanada.

Menurut Statista, situs webnya diluncurkan di Boston pada tahun 2022 oleh perusahaan induk PDD Holdings Inc yang memiliki 751,3 juta pengguna aktif bulanan pada kuartal pertama tahun 2022.

Meski aplikasi bernama Temu baru terdengar di Indonesia, namun marketplace ini sudah sangat menjadi andalan di pasar Amerika Serikat.

Pada awal tahun 2023 lalu, popularitas e-commerce ‘Temu’ telah mengalahkan sejumlah situs belanja online terbesar di Amerika seperti Amazon, Target sampai Walmart, lantaran harga yang ditawarkan sangat terjangkau. 

Menurut Sensor Tower, aplikasi yang baru dirilis pada September 2022 lalu di AS itu, ternyata langsung disambut baik oleh warga Paman Sam.

Terbukti, aplikasi ini telah diunduh oleh lima juta pengguna iOS dan dua juta pengguna Android  emu menawarkan berbagai kebutuhan lengkap di aplikasinya mulai dari barang rumah tangga, pakaian jadi, hingga elektronik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper