Prediksi Aplikasi Pengganti TikTok Shop, Mirip Shopee dan Tokopedia?

Hesti Puji Lestari
Rabu, 4 Oktober 2023 | 08:07 WIB
Logo aplikasi TikTok ditampilkan di sebuah smartphone./Bloomberg-Brent Lewin
Logo aplikasi TikTok ditampilkan di sebuah smartphone./Bloomberg-Brent Lewin
Bagikan

Bisnis.com, SOLO - TikTok dikabarkan tengah menyiapkan pengganti TikTok Shop yang akan resmi dihapus hari ini, Rabu 4 Oktober 2023 sore WIB.

Meski tidak secara tersurat, namun TikTok seolah ingin mengatakan bahwa pihaknya akan membuat pengganti TikTok Shop. Hal tersebut disampaikan TikTok melalui rilis resminya.

"Kami akan terus bekerja sama dengan otoritas terkait dalam mencari jalur konstruktif untuk melayani pasar Indonesia dengan sebaik-baiknya dalam waktu dekat. Kami akan memberikan pembaruan mengenai hal ini sesegera mungkin," bunyi pernyataan TikTok.

Belum diketahui apa yang akan dibuat oleh TikTok untuk mengganti TikTok Shop, hanya saja ada kemungkinan itu adalah aplikasi khusus e-commerce atau marketplace.

Ketua Umum Indonesia Digital Empowering Community (Idiec) Tesar Sandikapura mengatakan masih ada kemungkinan TikTok akan membuat marketplace terpisah.

“Ada kemungkinan mereka buat marketplace terpisah,” ujar Tesar kepada Bisnis, Selasa (3/10/2023).

Selain itu, jika TikTok akan membuat marketplace atau e-commerce, maka hal tersebut tak akan lagi menyalahi regulasi di Indonesia.

Sebab beberapa waktu lalu, Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan telah mempersilahkan TikTok untuk membuat aplikasi e-commerce terpisah dari media sosial mereka.

Zulhas menyampaikan, pemerintah tidak melarang TikTok untuk menjalankan bisnisnya di Indonesia. Namun dengan catatan harus mengajukan izin terpisah dari media sosial.

"Kalau mau bikin e-commerce kan tinggal mengajukan aja, tapi nggak boleh satu [dengan media sosial]," jelasnya.

Prediksi marketplace/e-commerce pengganti TikTok Shop...

Prediksi marketplace/e-commerce pengganti TikTok Shop

Aturan pemerintah adalah melarang TikTok menggabungkan media sosial dengan e-commerce atau yang bisa digunakan untuk transaksi jual beli.

Itu artinya jika kedua fungsi itu dipisah, maka TikTok tidak akan lagi menyalahi regulasi yang berlaku di tanah air.

Jika demikian, maka membuat aplikasi terpisah bisa menjadi jalan keluar yang paling mungkin. Nantinya, marketplace atau e-commerce TikTok ini memiliki cara kerja yang sama dengan TikTok Shop.

Hanya saja aplikasinya dibuat secara terpisah sehingga pengguna harus menggunakan dua aplikasi berbeda untuk melihat konten dan melakukan penjualan atau pembelian.

Meskipun dalam konteks yang berbeda, Shopee dan Tokopedia juga memungkinkan penjual mengunduh dua aplikasi berbeda.

Aplikasi pertama merupakan aplikasi Shopee dan Tokopedia yang digunakan untuk melihat barang-barang yang dijual di marketplace tersebut.

Sementara aplikasi lainnya merupakan aplikasi khusus penjual. Dengan Shopee Seller dan Tokopedia Seller, penjual bisa mengunggah barang dagangannya dengan lebih mudah.

Selain itu, di aplikasi khusus untuk seller, baik Tokopedia ataupun Shopee memberikan banyak fitur yang berguna untuk meningkatkan penjualan.

Halaman:
  1. 1
  2. 2

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper