Bisnis.com, JAKARTA – Amazon, perusahaan riset dan keamanan kecerdasan buatan (AI), akan mengembangkan asisten mirip ChatGPT bernama Claude, usai berinvestasi sekitar US$4 miliar atau Rp61,6 triliun pada startup AI Anthropic.
Melalui kolaborasi strategis baru, Anthropic akan memberikan akses ke model AI masa depan kepada pelanggan Amazon Web Services (AWS) dengan menggunakan Amazon Bedrock, yang menandakan komitmen AWS dalam mengembangkan aplikasi AI generative skala besar.
Seperti dikutip dari thurrott, pada Selasa (26/09/2023), perusahaan Amazon telah menjadi pelanggan penyedia cloud tersebut sejak 2021. Anthropic berkomitmen untuk menggunakan chip AWS Trainium dan Inferentia untuk mengembangkan model AI masa depan.
Perusahaan ini menyediakan model andalan Claude Foundation di AWS pada bulan April. Iterasi masa depan dari model inti startup AI akan tersedia untuk pelanggan AWS global melalui Amazon Bedrock, sebuah layanan terkelola yang melaluinya model AI dapat diakses melalui API.
Pelanggan AWS akan memiliki akses awal ke alat yang memungkinkan mereka menyesuaikan dan meningkatkan model AI Anthropic, termasuk Claude, dengan menggunakan data mereka sendiri untuk membuat model AI pribadi.
Sementara, Claude 2 adalah model AI terbaru perusahaan, yang diumumkan pada bulan Juli dan dapat membantu pengguna melakukan berbagai tugas, termasuk meringkas konten, menulis kode, dan banyak lagi.
Alasannya adalah platform AI dapat memproses data dalam jumlah besar, seperti dokumen teknis dan khusus, untuk kasus penggunaan di bidang keuangan, hukum, dan pengkodean.
Pendiri dan CEO Anthropic Dario Amodei mengatakan Claude telah melihat adopsi organik yang signifikan di antara pelanggan AWS sejak model AI ditambahkan ke Amazon Bedrock. Selain itu, perluasan kerja sama ini akan merangsang peluang-peluang baru untuk lebih mendorong penerapannya.
“LexisNexis Legal & Professional saat ini menggunakan model Claude 2 yang disesuaikan untuk mendukung aplikasi Lexis+ AI-nya, yang memfasilitasi pencarian percakapan, ringkasan, dan penyusunan hukum,” kata Dario Amodei, dikutip dari zdnet, Selasa (26/09/2023).
Berdasarkan laporan dari Reuters, investasi langsung Amazon di Anthropic dibatasi hingga $1,25 miliar. Namun, perusahaan pada akhirnya dapat meningkatkannya menjadi $4 miliar.
Raksasa e-commerce dan cloud ini mengatakan investasi tersebut akan memberinya saham minoritas di perusahaan tersebut, namun tidak akan menghasilkan kursi dewan direksi.
Mengomentari pengumuman tersebut, CEO Penasihat Keuangan deVere Group Nigel Green mengatakan langkah tersebut menyoroti pertumbuhan investasi teknologi dan minat investor terhadap AI, termasuk makin kompetitifnya Amazon dengan raksasa lain seperti Microsoft, Google dan Nvidia di bidang AI. (Afaani Fajrianti)