Top 5 News Bisnisindonesia.id: Ganas Serangan Siber, Prospek Big Caps Hingga Proyek Rempang

Nurbaiti
Selasa, 19 September 2023 | 09:12 WIB
Ilustrasi-Canva
Ilustrasi-Canva
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA — Tren digital dan serangan siber ibarat pepatah makin menjulang posisi makin kencang tiupan dirasai. Hal ini pula yang kini dialami oleh sektor usaha kecil dan menengah (UMKM) di Indonesia.

Tren digitalisasi sektor UMKM terekam dalam hasil survei DSInnovate bertajuk Laporan Pemberdayaan UMKM 2022. Terdapat beberapa temuan menarik, salah satunya mengenai semakin tingginya tingkat kesadaran digital di kalangan pelaku usaha kecil.

Berdasarkan survei yang dilakukan terhadap 1.500 pelaku UMKM di Indonesia, sebanyak 87% responden menyadari peluang digitalisasi, sementara 83,8% sudah mulai menerapkan teknologi pada berbagai skala dalam bisnis mereka.

Di sisi lain, Kaspersky, perusahaan keamanan siber, mengindetifikasi 11.969 file berbahaya yang menargetkan UMKM di Indonesia sepanjang paruh pertama 2023. File berbahaya tersebut meningkat tajam dan berhasil diblokir.

Ulasan tentang makin ganasnya serangan siber di sektor UMKM menjadi salah satu pilihan Bisnisindonesia.id, selain beragam kabar ekonomi dan bisnis yang dikemas secara mendalam dan analitik tersaji dari meja redaksi Bisnisindonesia.id.

Berikut intisari dari top 5 News Bisnisindonesia.id yang menjadi pilihan editor, Selasa (19/9/2023):

 

Urgensi Revisi UU IKN, Demi Para Taipan Properti

Revisi UU Ibu Kota Negara (IKN) mendesak seiring dengan kebutuhan pembebasan lahan yang mungkin menghambat pembangunan IKN.

Kepala Unit Hukum dan Kepatuhan Otorita Ibu Kota Nusantara (OIKN), Ida Bagus Nyoman Wiswantanu mengungkapkan bahwa realisasi pembebasan lahan di IKN masih kerap menghadapi kendala.

Lebih lanjut, Bagus menjelaskan bahwa pelaksanaan UU No. 3/2022 tentang Ibu Kota Negara juga diketahui masih mengalami sejumlah permasalahan yang berkaitan dengan tugas pokok dan fungsi, serta kewenangan sektoral yang membatasi ruang gerak dalam proses pelaksanaan persiapan dan pembangunan IKN tahap satu.

“Diperlukan landasan yang kuat agar pelaksanaan pembangunan dapat lincah dan cekatan, misalnya di dalam pelaksanaan pembebasan lahan, pengadaan lahan untuk pembangunan terdapat banyak kendala dengan UU sektoral,” ujar Ida Bagus Nyoman Wiswantanu dalam keterangan tertulisnya, dikutip Senin (18/9/2023).

Hal tersebut lantas menjadi urgensi didorongnya revisi UU IKN untuk segera dirampungkan. Di mana, dalam laporan terbarunya proses pembahasan perubahan UU IKN telah dilaksanakan antara Pemerintah dengan DPR.

 

Serangan Siber Mengganas, Talenta Digital Kian Vital

Digitalisasi menjadi peluang bagi UMKM untuk beralih dari perdagangan tradisional ke cara-cara baru berbisnis dengan menerapkan teknologi, yang menawarkan akses pasar lebih luas, penetrasi yang efektif, hingga efisiensi biaya.

Beragam manfaat itu telah mendorong adopsi teknologi, terutama dalam hal promosi produk dan layanan, membuat toko online di lokapasar, hingga pembayaran nontunai.

Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengungkapkan pemerintah telah berhasil melakukan digitalisasi lebih dari 22 juta UMKM per Juni 2023. Namun demikian, pemerintah terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai target digitalisasi 30 juta UMKM pada 2024.

Sementara itu, General Manager Kaspersky di Asia Tenggara Yeo Siang Tiong mengatakan jumlah file berbahaya di sektor UMKM yang diblokir perusahaan meningkat 83,18% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya 6.534 serangan.

Di sisi lain, Serangan siber yang mengganas telah memperkuat kebutuhan Indonesia akan lahirnya talenta-talenta siber.

Survei dari Bank Dunia dan McKinsey menyebutkan Indonesia membutuhkan 9 juta talenta digital pada periode 2015-2030. Untuk memenuhi kebutuhan itu, Indonesia perlu mencetak 600.000 orang di bidang teknologi digital setiap tahun.

 

Di Balik Rencana Investasi Proyek Rempang Eco City Tomy Winata

PT Makmur Elok Graha, anak perusahaan Grup Artha Graha milik Tomy Winata, mendapatkan Hak Pengelolaan Lahan (HPL) Pulau Rempang yang terletak di Batam, Kepulauan Riau. Nantinya, Pulau Rempang akan dikembangkan kawasan industri, jasa, dan pariwisata yang bernama Rempang Eco City. 

Proyek Rempang Eco City mencakup pengembangan terintegrasi untuk industri, jasa/komersial, agro pariwisata, residensial, dan renewable energy. Rencana pengembangan wilayah Rempang telah dimulai sejak 2004 berdasarkan Akta Perjanjian No. 66 Tahun 2004 kerjasama antara BP Batam dan Pemerintah Kota (Pemkot) Batam dengan MEG. Proyek ini bahkan masuk dalam Proyek Strategis Nasional (PSN) pemerintah pusat. 

Pulau Rempang sebagai The New Engine of Indonesian's Economic Growth mengusung konsep green and sustainable city. Dengan adanya Rempang Eco City, ditargetkan bisa menarik investasi hingga Rp381 triliun dan akan menyerap 306.000 pada 2080. 

Pengembangan wilayah Rempang akan dilakukan dalam beberapa di mana tahap I nilai investasi mencapai Rp29 triliun yang diharapkan mampu menyerap 186.000 pekerja. Di tahap 1, pengembangan dilakukan untuk industri manufaktur dan logistik, pariwisata MICE, dan kegiatan perumahan yang didukung oleh perdagangan dan jasa.

Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) mengungkapkan total nilai sewa perusahaan Tomy Winata mencapai Rp1,2 triliun atau sebesar Rp26.000 per meter persegi selama 30 tahun.

 

Big Caps Menanti Sentimen the Fed Usai Melemah di September 2023

Koreksi yang terjadi pada saham-saham big caps sepanjang September 2023 ini berpotensi berbalik arah menuju penguatan jika Bank Sentral Amerika Serikat Federal Reserve cenderung dovish dalam kebijakan moneternya pada FOMC pada 19—20 September 2023.

Daftar emiten penopang (top leaders) dan penekan (top laggards) IHSG sepanjang September 2023 hingga Jumat, 15 September 2023. Sumber: idx.co.id.

Pergerakan saham emiten-emiten berkapitalisasi pasar besar atau big caps seperti BBRI, BBCA, hingga GOTO mengalami koreksi sepanjang September 2023. Analis menuturkan terdapat beberapa penyebab saham-saham tersebut mengalami diskon.

CEO Edvisor Profina Visindo, Praska Putrantyo, menuturkan bahwa koreksi pada saham-saham berkapitalisasi pasar besar, khususnya di sektor keuangan terjadi karena aksi profit taking investor.

Menurut Praska investor mengambil keuntungan setelah semua saham perbankan besar tersebut mencetak rekor tertinggi yang didukung kinerja keuangan yang solid di semester I/2023.

Sementara itu, penurunan saham pada sektor perindustrian seperti yang terlihat di saham PT Astra International Tbk. (ASII) menurutnya terjadi setelah kinerja keuangan emiten holding ini melambat di semester I/2023. Perlambatan ini terutama terjadi pada anak usaha ASII yang berbasis komoditas.

 

9 Mobil Terlaris Agustus 2023: Mobil Hibrida Memimpin Pasar

Penjualan mobil pada Agustus 2023 meningkat dari bulan sebelumnya 13,1% menjadi 86.361 unit. Meski daftar 9 model terlaris yang dipasok pabrikan belum berubah, Honda Brio bukan lagi menjadi model terlarisnya.

Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), penjualan mobil secara ritel maupun wholesales menunjukkan bergerakan positif pada Agustus 2023. Penjualan ritel meningkat 13,1% 76.357 unit, adapun wholesale bertumbuh 11% menjadi 88.876 unit.

Dari sisi pasokan pabrikan, peningkatan terutama terdorong oleh segmen mobil penumpang berpenggerak 4x2. Segmen ini menerakan peningkatan wholesale dari bulan sebelumnya 11% menjadi 48.742 unit.

Mobil penumpang tipe 4x2 merupakan segmen yang mendominasi pasar mobil nasional dengan pangsa 55%. Segmen terbesar kedua adalah kendaraan hemat energi dan harga terjangkau (KBH2) dengan pangsa 21%, diikuti pikap 11%. Tak mengherankan apabila daftar 9 model mobil terlaris datang dari ketiga segmen tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Nurbaiti
Editor : Nurbaiti
Sumber : Bisnisindonesia.id
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper