Bisnis.com, JAKARTA - PT Digital Aplikasi Solusi (Digiserve) menggandeng PT Telkom Akses dalam instalasi dan pemeliharaan layanan Software Define-Wide Area Network (SD-WAN).
Presiden Direktur Digiserve Ahmad Hartono menjelaskan SD-WAN merupakan teknologi terkini yang mampu meningkatkan efektivitas pelanggan dalam mengoperasikan jaringan ICT di perusahaan, sebab memungkinkan mereka melakukan modernisasi dan otomasi jaringan ICT secara mandiri memanfaatkan cloud network lewat konektivitas internet maupun IP VPN.
Oleh karenanya, Digiserve perlu menggandeng pihak yang memiliki kapabilitas, serta kecukupan infrastruktur dan sumber daya manusia (SDM) untuk bisa mendukung akselerasi penyediaan layanan SD-WAN bagi pelanggan yang tersebar di seluruh Indonesia.
“Kami melihat bahwa di Telkom Group ini, Telkom Akses merupakan anak perusahaan yang memiliki kompetensi, kapabilitas dan kecukupan sumberdaya yang bisa mendukung instalasi layanan SD-WAN,” ujar Ahmad dalam keterangan resmi, dikutip Sabtu (9/9/2023).
Selain itu, Hartono melihat bahwa Telkom Akses memiliki keunggulan dari sisi sumber daya dengan reputasi yang baik, serta mempunyai tim yang tersebar sampai ke seluruh pelosok Indonesia. Dengan keunggulan tersebut, Telkom Akses diharapkan dapat membantu optimalisasi layanan SD-WAN yang disediakan Digiserve.
Hartono melanjutkan bahwa saat ini instalasi layanan SD-WAN merupakan proses yang sangat krusial, sehingga kerja sama bertujuan untuk meningkatkan kepuasan pelanggan terhadap layanan yang diberikan oleh Digiserve, di mana juga telah menjadi bagian Grup Telkom sejak diakuisisi TelkomMetra pada 2021.
Saat ini, ada lebih dari 200 pelanggan yang menjadi pengguna layanan SD-WAN dari Digiserve dengan lebih dari 12.000 site yang tersebar di seluruh Indonesia. Oleh karena itu, Digiserve membutuhkan dukungan Telkom Akses, selain instalasi untuk pengguna baru, juga dalam hal layanan pemeliharaan pelanggan SD-WAN.
“Ruang lingkup kerja sama antara Digiserve dengan Telkom Akses ada dua, pertama Telkom Akses akan melaksanakan proses instalasi atau pasang baru atas perangkat SD-WAN di pelanggan. Kedua adalah instalasi dan aktivasi link backup menggunakan teknologi selular terhadap pelanggan SD-WAN yang sudah aktif karena SD-WAN itu selain punya link utama juga punya link backup,” jelasnya.
Hartono juga menambahkan bahwa SD-WAN merupakan product connectivity masa depan, hal tersebut akan berdampak terhadap kebutuhan layanan yang terus meningkat. Digiserve pun akan terus melakukan akselerasi dan optimalisasi terkait layanan SD-WAN, sehingga kerjasama kedua pihak ini mempunyai peluang berkembang yang sangat luas.
Direktur Utama Telkom Akses Stanislaus Susatyo menyambut baik kepercayaan yang diberikan oleh Digiserv. Keunggulan SDM yang dimiliki Telkom Akses akan terus dioptimalkan. Selan itu, Susatyo juga berharap layanan SD-WAN yang dihadirkan Digiserve terus berkembang sehingga kerjasama antara kedua anak usaha Telkom Group ini akan terus berjalan.
Sementara itu, Director Supply & Commerce Telkom Akses Djoko Srie Handoko menambahkan kerja sama dengan Digiserve merupakan suatu langkah strategis untuk bersinergi demi perkembangan Grup Telkom. Telkom Akses melihat adanya potensi bisnis yang luar biasa dari SD-WAN.
“Kami memiliki sumber daya yang cukup besar di seluruh pelosok Indonesia. Oleh karena itu, kami ingin memastikan langkah pertama kerja sama dengan Digiserve dalam hal instalasi SD-WAN bisa berjalan dengan sukses. Kemudian kami akan melakukan evaluasi untuk menyiapkan inovasi-inovasi sehingga kerjasama kedua pihak bisa berjalan lebih bagus lagi kedepannya,” ujar Djoko.
