Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengungkapkan agresivitas dalam membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur telekomunikasi menjadi salah satu faktor yang membuat kecepatan internet perseroan naik.
Laporan Speedtest melaporkan kecepatan unduh Telkomsel sebesar 28,71 Mbps atau tumbuh 7,86 Mbps. Pencapaian tersebut merupakan pertumbuhan tertinggi di industri telekomunikasi. Sementara itu untuk latensi, Telkomsel mencatat sebesar 46 milidetik (ms).
Latensi adalah indikator untuk mengukur tingkat kemulusan dan kecepatan respons jaringan saat pengguna menggunakan internet, khususnya untuk bermain gim. Makin kecil latensi, maka makin baik.
Adapun di Industri telekomunikasi, pada kuartal II/2023, latensi Telkomsel adalah yang terendah jika dibandingkan dengan XL Axiata (51 ms), Indosat (55 ms), Tri (58 ms) dan Smartfren (59 ms).
Vice President Corporate Communications Telkomsel Saki Hamsat Bramono setiap tahunnya, penetrasi layanan data ataupun broadband terus mengalami peningkatan. Adapun peningkatan tertinggi terjadi pada dua tahun terakhir atau saat pandemi berlangsung.
Lebih lanjut, Saki mengaku pandemi juga mempengaruhi makin meratanya infrastruktur di seluruh Indonesia, terutama jaringan 4G dan 5G. Telkomsel fokus dalam meningkatkan kualitas infrastruktur yang dimiliki untuk memberikan layanan internet yang lebih baik.
“Kualitas infrastruktur jaringan broadband merupakan faktor utama yang menentukan kecepatan internet,” ujar Saki kepada Bisnis, Rabu (6/92/2023).
Saat ini Telkomsel tengah menambahkan BTS 4G/LTE, menaikkan level layanan 3G ke 4G di 504 kota ataupun kabupaten, memastikan monitoring pemenuhan QoS, menggelar infrastruktur 4G di wilayah 3T (terluar, terdepan, dan tertinggal), hingga memperluas jaringan 5G.
Alhasil secara total, Telkomsel sudah memiliki 228.000 BTS yang telah melayani 96 persen wilayah populasi Indonesia. Infrastruktur yang terbangun itu mempengaruhi kecepatan
Telkomsel, lanjut Saki, juga senantiasa melakukan monitoring secara berkala pada setiap infrastruktur jaringan, termasuk melakukan pembaruan sistem jaringan dengan terus mengikuti perkembangan teknologi.