Bisnis.com, SOLO - Meta tak mau ketinggalan dari Apple, perusahaan milik Mark Zuckerberg itu pun berencana merilis teknologi headset Augmented Reality/Virtual Reality (AR/VR) untuk menyaingi Vision Pro.
Beberapa waktu lalu Apple telah mengumumkan produksi headset AR/VR yang diberi nama Apple Vision Pro.
Teknologi futuristik itu pun membuat perusahaan lain berlomba mengembangkan headset AR/VR yang serupa.
Dilansir dari 9to5Mac, Meta pun berencana menyaingi Apple dalam pasar headset pintar tersebut.
Sebelumnya Meta memang sudah memiliki headset pintar yang diberi nama Meta Quest. Namun, headset tersebut tak sebanding untuk menjadi kompetitor Vision Pro.
Laporan terbaru mengatakan bahwa Meta akan bekerja sama dengan LG untuk membuat sebuah headset VR baru.
Awalnya Meta diyakini hanya melakukan pembicaraan dengan LG Display, anak perusahaan pemasok layar LG.
Namun, informasi baru menunjukkan bahwa kemitraan ini telah menghasilkan "kemitraan yang lebih luas" dengan anak perusahaan LG lainnya.
LG Electronics akan bertanggung jawab merakit headset baru tersebut, sementara LG Energy dan LG Innotek akan memasok baterai dan komponen lainnya.
Ditambah lagi, layar Micro OLED akan dipasok oleh LG Display. Artinya, LG akan memiliki pengaruh lebih besar terhadap cara pembuatan perangkat tersebut.
Jika Apple berfokus untuk memberikan pengalaman premium dengan headset barunya, Meta dikabarkan tertarik pada segmen premium dan entry-level.
Sumber mengklaim bahwa headset baru dari Meta dan LG diperkirakan akan diluncurkan pada tahun 2025 dengan banderol harga sekitar US$2,000 (atau sekitar Rp30 juta).
Meta Quest saat ini berharga $999 (Rp15 juta), jadi kemungkinan besar kedua perusahaan akan berinvestasi pada perangkat keras yang lebih kuat untuk bersaing dengan Apple Vision Pro.
Pada saat yang sama, Meta akan segera meluncurkan Meta Quest 3 yang lebih terjangkau seharga $499 atau setara Rp7,6 juta.
Tidak dapat disangkal bahwa Apple telah memilih teknologi tercanggih untuk membangun Vision Pro.
Meski spesifikasi pastinya belum diketahui, namun diketahui bahwa headset tersebut memiliki layar Micro OLED dengan resolusi lebih tinggi dari 4K untuk setiap matanya.
Vision Pro juga memiliki 12 kamera, 5 sensor, dan 6 mikrofon untuk pengenalan gerakan dan suara tingkat lanjut, sehingga tidak memerlukan kontrol fisik.
Di bagian dalam, Apple Vision Pro berjalan pada chip M2 (sama seperti Mac terbaru) dan memiliki chip R1 baru yang menampilkan gambar yang diambil oleh kamera secara real time.
Sebaliknya, Meta Quest Pro saat ini memiliki layar LCD 2K untuk setiap mata, hanya lima kamera, dilengkapi dengan kontrol fisik untuk presisi yang lebih baik dan berjalan pada chip Snapdragon XR2.
Dengan banderol harga yang lebih tinggi, Meta mungkin dapat meningkatkan beberapa aspek tersebut hingga memiliki produk yang lebih mirip dengan Vision Pro.
Meski begitu, masa depan kedua perangkat tersebut sebagian besar masih belum diketahui saat ini.
Pendapatan dari divisi Meta "Reality Labs XR" telah menurun, sementara analis percaya bahwa Apple tidak akan menjual lebih dari 400,000 unit Vision Pro pada tahun 2024.